Berita Palembang
Sedang Asyik Main Gaple, Warga Sematang Borang Palembang Ini Mengaku Dikeroyok Hingga Babak Belur
"Saya tidak tahu masalahnya pak. Tapi dia malah menuduh saya telah mengeroyok temannya," ujar FD dan berharap kepada polisi untuk menangkap
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - FD (18) warga Jalan Garuda 4 Griya Harapan Kelurahan Sako Kecamatan Sematang Borang Palembang melapor ke Pengaduan Polrestabes Palembang, Selasa (27/10/2020) siang.
FD mengaku menjadi korban pengeroyokan.
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestasbes Palembang FD menuturkan peristiwa pengeroyokan yang dialaminya terjadi pada Sabtu (24/10/2020) sekitar pukul 23.00 di Warung Emak dekat dermaga 16 Ilir Kecamatan IT I Palembang.
Baca juga: Video BNNP Sumsel Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Blender Sabu 988,81 Gram dan Ekstasi 389,6 Gram
Baca juga: Video Hubungan dengan Pacar tak Direstui Keluarga, Dugaan Motif Gadis 19 Tahun Akhiri Hidup
Baca juga: Video Kebakaran di Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang Lorong Manggar 2, Pemilik Rumah Syok
Menuruf FD, pengeroyokan itu berawal saat dia bersama teman-teman sedang main gaple di TKP (tempat kejadian perkara).
Kemudian datang terlapor dkk, langsung menggandeng FD untuk menjauh dari TKP.
Saat itu terlapor langsung bilang bahwa FD sudah mengeroyok temannya.
Namun FD membantahnya.
"Saya lagi main gaple di TKP. Lalu tiba-tiba datang pelaku dan menarik saya ke belakang pak," ujar FD kepada petugas.
FD mengaku langsung didorong oleh terlapor dan kawan-kawannya.
Akibatnya FD terjatuh dan terkena tiang besi.
Dalam posisi terjatuh itu, teman-teman terlapor memukuli dan menendang FD.
Akibat kejadian itu FD mengalami luka memar di bagian kepala, pipi, dan siku tangan lecet.
"Saya tidak tahu masalahnya pak. Tapi dia malah menuduh saya telah mengeroyok temannya," ujar FD dan berharap kepada polisi untuk menangkap para pengeroyoknya.
Kasubag Hunas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan pengeroyokan.
"Laporan sudah kami terima dan akan ditindaklanjuti unit reskrim Polrestabes, Palembang," katanya.