Berita Palembang
H-1 Sebelum Berangkat, Penumpang Kereta Api Diminta Rapid Test, jika Reaktif Uang Tiket Dikembalikan
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang mengimbau kepada para calon penumpang agar melakukan rapid test di Stasiun selambatnya H-1
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jelang libur panjang cuti bersama pada akhir bulan Oktober ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang mengimbau kepada para calon penumpang agar melakukan rapid test di Stasiun selambatnya H-1 tanggal keberangkatan.
Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan rapid test yang dilakukan pada H-1 bertujuan untuk menghindari kepadatan antrean layanan rapid test.
Selain itu, untuk meminalisir potensi calon penumpang bakal tertinggal kereta lantaran harus terburu-buru melakukan rapid test sebelum berangkat.
"Kalau mau rapid pas berangkat nanti repot, penumpang harus antre terlebih dahulu dan dikhawatirkan pelanggan dapat tertinggal oleh keretanya yang sudah dipesan," katanya, Senin(26/10/2020).
Dijelaskannya, saat ini PT KAI Divre III mengoperasikan Kereta Api Serelo dengan rute Kertapati – Lubuklinggau dengan jadwal keberangkatan pukul 09.30 WIB dari Stasiun Kertapati serta rute Lubuklinggau – Kertapati berangkat pukul 09.30 WIB dari Stasiun Lubuklinggau.
PT KAI Divre III Palembang, memberikan kemudahan untuk penumpang kereta api dengan bersinergi dengan PT RNI menyediakan fasilitas rapid tes dengan harga RP 85.000 yang tersedia di Stasiun Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuklinggau.
Adapun syaratnya, penumpang hanya menujukkan kode boking pemesanan tiket kereta api yang telah terbayar lunas pada jam pelayanan pukul 06.00 – 11.00 WB.
"Jika penumpang tetap akan melakukan rapid tes pada hari yang sama dengan hari keberangkatan, disarankan datang 3 jam sebelum keberangkatan.
Bagi calon penumpang kedapatan reaktif tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan dilakukan pengembalian bea 100%," ungkap Aida.
Menurutnya, jelang libur panjang ini ketersediaan tempat duduk masih cukup banyak.
Bagi masyarakat yang akan bepergian pada masa libur panjang diimbau agar mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan Kereta Api di masa libur panjang ini. Tujuannya untuk menjadikan Kereta Api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman dan tetap sehat sampai di tujuan," harap Aida. (Oca)