Bersholawatlah Kamu karena dengan Membaca Sholawat Nabi Banyak Manfaat Di antaraya Hajat Dikabulkan

Selain itu juga dengan bacaan sholawat kita kepada Rasulullah SAW, kita mengharapkan kucuran rahmat dan berkah melalui hamba yang agung pilihan Rabb

Editor: aminuddin
SRIPOKU.COM/ZAINI
Ilustrasi. Jemaah saat melantunkan sholawat Nabi saat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Komplek Poligon Talang Keramat Banyuasin. 

SRIPOKU.COM, PEKABARU - Banyak cara mengungkapkan rasa cinta kepada orang yang kita cintai dan kasihi.

Nabi Muhammad SAW.

Satu di antaranya dengan membaca sholawat Nabi.

Umat Islam dianjurkan memperbanyak membaca sholawat, sebagai implementasi dari kepatuhan menjalankan seruan Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab ayat 56 :

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi.

Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

Dalam Tafsir Online Kementerian Agama termaktub Allah menurunkan ketentuan tentang etika bagi umat Islam ketika berinteraksi dengan istri-istri untuk menjaga kehormatan dan keagungan pribadi Rasulullah SAW.

Dikutip dari sumsel.kemenag.go.id, di antara bukti keagungan beliau ialah sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi.

Sholawat dari Allah berarti memberi rahmat dan dari malaikat berarti memohonkan ampunan.

Bersholawatlah untuk Nabi, seperti dengan berkata:

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”
(Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad).

Baca juga: Video 10 Macam Bacaan Sholawat Nabi Beserta Artinya

Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri, ia bertanya,
"Wahai Rasulullah, adapun pemberian salam kepadamu kami telah mengetahuinya, bagaimana kami harus membaca sholawat?"

Nabi menjawab, ucapkanlah:

"Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid.

Allahumma barik 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama barakta 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid.” (Riwayat al-Bukhari, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Majah, dan lainnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved