Breaking News

news

Uang Mahar Wanita Lulusan S2 Lebih Mahal, Terendah SMA Rp 50 Juta: Jika Bangsawan Miliaran Rupiah

Saking besarnya mahar dan uang panai tersebut, si pengantin sampai dijuluki netizen sebagai crazy rich dari Sulawesi Selatan.

Editor: Wiedarto
Facebook Widia Meilani
Irmawati, Wanita asal Sulawesi Selatan dilamar dengan mahar uang Rp 300 juta, emas, beras 1 ton, kuda, tanah, mobil dan rumah 

Pada uang panai itulah dilihat kesungguhan sang pria untuk mendapatkan wanita pujaan hatinya," kata Budayawan Sulawesi Selatan Nurhayati Rahman.

Dosen Universitas Hasanuddin ini mengatakan, uang panai merupakan penghargaan pria kepada sang gadis yang ingin diperistri.
Menurut dia, uang panai menunjukkan dengan jelas bahwa warga Bugis sangat menghargai keberadaan perempuan sebagai makhluk Tuhan yang sangat berharga sehingga tak sembarang orang dapat meminang wanita Bugis.

Kawin lari

Dengan mahalnya uang panai, lanjut Nurhayati, banyak pasangan kekasih yang terkendala ketika hendak menikah.

Oleh karena itu, banyak pula yang memilih menentang tradisi dan mengambil jalan pintas dengan kawin lari atau disebut dengan "silariang".
"Bagi orang Bugis Makassar, silariang itu peristiwa yang sangat memalukan karena bersangkut paut dengan malu atau 'siri' atau aib yang menjadi beban keluarga sepanjang hidupnya," tuturnya.

Dalam tradisi Bugis Makassar, lanjut Nurhayati, silariang identik dengan kematian, tetapi mati bukan dalam arti dicari lalu dibunuh.

Mati di sini bermakna dipaoppangi tana atau telah ditelungkupi atau ditutup dengan tanah.

"Jadi pelaku dianggap telah mati, tidak ada negosiasi, tidak ada rekonsiliasi, seumur hidup.

Bahkan beberapa generasi tidak akan diterima lagi untuk kembali ke keluarganya selamanya dan seterusnya.

Biasanya pelaku pergi merantau dan membuang diri dan tidak akan kembali lagi seumur hidup sampai beranak cucu," tuturnya.

Crazy Reich
Contoh perkawinan yang satu ini dialami mempelai wanita disebut bernama Irmawati.
Kabar itu awalnya dibagikan oleh pengguna Facebook bernama Widia Meilani, pada Sabtu (17/10/2020).

Dalam postingan itu, Widia mengunggah potret pengantin perempuan yang tengah duduk memegang baki berisi uang tunai senilai Rp 300 juta.

Selain uang tunai, Widia juga menyebutkan jumlah mahar dan uang panai yang diberikan mempelai pria kepada mempelai perempuan.

“300 juta, emas 1 stel, beras 1 ton, kuda 2 ekor, tanah, unit mobil, rumah. Mantap sekali dg fuji,” tulis Widia di Facebook.

Sebagai informasi, panai dalam budaya Bugis Makassar diartikan sebagai uang belanja untuk pengantin perempuan yang diberikan pengantin pria.

Halaman
123
Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved