news

Serang Koramil Hingga Jatuhkan Heli, Ini Dia Sosok Lamek Taplo Panglima KKB Papua yang Dicari TNI

-Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pimpinan Lamek Taplo kembali menebar teror baru-baru ini.

Editor: Wiedarto
instagram @tni_angkatan_darat
Brigjen TNI Izak Pangemanan saat Turun ke Daerah Rawan KKB Papua. 

SRIPOKU.COM-Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pimpinan Lamek Taplo kembali menebar teror baru-baru ini.

KKB Papua pimpinan Lamek Taplo menembak tiga prajurit TNI di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (20/10/2020).

Ketiga korban saat ini sudah berada di RSUD Oksibil dan kondisinya stabil.
KKB Papua pimpinan Lamek Taplo ternyata sudah beberapa kali melancarkan teror kepada TNI-Polri maupun masyarakat sepanjang tahun 2020.

Kondisi ini menyebabkan warga merasa terintimidasi dan tak berani beraktivitas seperti biasanya.

Hal ini disampaikan Komandan Resor Militer 172/Praja Wira Yakthi Brigadir Jenderal Izak Pangemanan di Jayapura, Papua, Rabu (21/10/2020).

Seperti dilansir dari Kompas.id dalam artikel 'Aktivitas Warga di Pedalaman Pegunungan Bintang Terhambat akibat KKB'

Izak mengungkapkan, warga di pedalaman Pegunungan Bintang tak bisa bertani seperti biasanya.

Hal ini dipicu kelompok Lamek Taplo yang sering meneror aparat TNI, Polri, dan masyarakat setempat.

Berikut daftar aksi kejinya mereka sepanjang tahun 2020:

1. Serang truk pekerja

Kelompok Lamek Taplo terlibat dalam sejumlah aksi teror di Pegunungan Bintang dalam beberapa bulan terakhir, antara lain penyerangan truk pekerja jalan trans-Papua ruas Yahukimo-Pegunungan Bintang pada 2 Maret 2020 di Distrik Oksop.

Tiga pekerja mengalami luka dalam insiden ini.

2. Tembaki pesawat TNI AU

Mereka juga menembaki pesawat TNI AU jenis CASA CN-2909 pada 22 Maret 2020 sebelum mendarat di Bandara Oksibil. Terdapat tujuh lubang di badan pesawat.

Namun, tujuh awak pesawat tidak mengalami luka.

3. Serang anggota TNI AD

Kemudian, kelompok itu menyerang sejumlah anggota TNI AD yang sedang berpatroli di Serambakon pada 29 Maret 2020.

Satu anggota TNI, yakni Sersan Dua Irfan Setiawan, mengalami cedera di kaki saat mencoba menghindari tembakan KKB dari atas bukit.

3. Tembak 3 prajurit TNI

Terakhir, kelompok Lamek Taplo menyerang Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan dari Batalyon Infanteri 312/Kala Hitam di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (20/10/2020).

Tiga anggota TNI terluka dalam insiden ini.
”Mereka menyerang aparat TNI yang sementara bertugas untuk menjamin keamanan masyarakat setempat.

Kondisi ini juga berdampak pada aktivitas pembangunan di daerah itu,” ujar Izak.

Sementara itu, Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka, Sebby Sambom, menyatakan, pihaknya bertanggung jawab atas insiden penyerangan anggota Satgas Pamtas Yonif 312/KH di Serambakon.

”Kami akan terus menyerang aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, yang bertugas di wilayah Pegunungan Bintang. Tujuan kami, agar ada perundingan untuk melepaskan Papua dari Indonesia,” kata Sebby.

Sosok dan Biodata Lamek Taplo

Sosok dan biodata Lamek Taplo mungkin tak setenar pimpinan KKB Papua lainnya seperti Egianus Kogoya atau bahkan Goliath Tabuni.
Tapi Lamek Taplo memegang jabatan cukup penting di tentara Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau disebut TPNPB.

Lamek Taplo memiliki nama lengkap Lamek Alipky Taplo.

Ia menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Pertahanan TPNPB Ngalum Gupel.

Namanya pertama kali mencuat saat ia mengklaim telah menembak jatuh helikopter M 17 milik TNI yang ditemukan di daerah Pegunungan Papua pada Febuari 2020 lalu

Seperti dilansir dari tribunjabar.id dalam artikel 'Helikopter TNI Jenis MI 17 yang Beberapa Bulan Lalu Hilang Akhirnya Ditemukan'

Dalam laporannya, Lamek Taplo mengatakan mereka bertanggungjawab atas jatuhnya helikopter tersebut.

Dan baru-baru ini, tiga anggota TNI menjadi korban penembakan anggota KKB Papua ketika melakukan patroli di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (20/10/2020).

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa menyatakan bahwa penembakan tersebut dilakukan oleh anggota KKB Papua pimpinan Lamek Taplo.

"Penembakan tersebut dilakukan oleh gerombolan KKB Papua dari kelompok Lamek Taplo yang diperkirakan berjumlah 10 orang dengan menggunakan senjata laras panjang," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa.

Dilansir dari Kompas.com dalam arikel 'Penembakan 3 Prajurit TNI di Pegunungan Bintang Dilakukan KKB Pimpinan Lamek Taplo'

Para korban penembakan merupakan prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) dari Batalyon Infantri (Yonif) 312/KH.

Suriastawa menyebut, penyerangan terjadi pada pukul 09.30 setelah para personel TNI tersebut melewati jembatan dan berada dalam posisi menanjak.

Ketiga korban saat ini sudah berada di RSUD Oksibil dan kondisinya stabil.

Rencananya ketiga korban segera dievakuasi ke Jayapura untuk menjalani perawatan di RS Marthen Indey.

"Saat ini korban luka tembak dari personel TNI telah dievakuasi menuju RSUD Oksibil, selanjutnya akan dilaksanakan evakuasi ke RSMI Jayapura untuk melaksanakan rontgen menggunakan pesawat Trigana Air,” kata dia.

Pasca-pengadangan dan penembakan tersebut, TNI terus melakukan pengejaran dan penyisiran di wilayah sekitar lokasi kejadian untuk menangkap para pelaku.(*)

 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Daftar Aksi Keji KKB Papua Lamek Taplo yang Tembak 3 Prajurit TNI, Masyarakat Takut Beraktivitas, https://surabaya.tribunnews.com/2020/10/22/daftar-aksi-keji-kkb-papua-lamek-taplo-yang-tembak-3-prajurit-tni-masyarakat-takut-beraktivitas?page=4.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta
Editor: Musahadah

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved