Di Masa Pandemi Covid-19, Wong Gerot yang Diketuai Wak Dolah Tetap Rutin Garap Produksi Virtual
Januari 2020 Teater Wong Gerot melakukan pentas ketiga membawa naskah lokal wisdom sumsel 'Medasing' selama 2 hari dan diapresiasi banyak penonton
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - ANDA pasti sudah kenal dengan Wak Dolah kan?
Ternyata beliau lah komandan teater satu ini, yang tetap eksis hingga kini.
Teater Wong Gerot namanya.
Lahir pada tahun 2015 silam tanpa tanggal dan bulan di masa itu.
Diawali dengan gabungan tiga sekolah yang dibina oleh pelatih yang sama, lalu beberapa anggota sering berproduksi bersama di luar eskul teater.
Pada tahun 2016 cerito Wak Dolah, mensupport pementasan parade pantomime dari Palembang Mime Club.
Kolaborasi ini hampir 20 persen dari member Teater Wing Gerot karena founder pantomime Palembang adalah pelatih dan sekaligus kordinator Wong Gerot.
Di tahun 2017 mulai pentas perdana tunggal dengan menggunakan nama Teater Wong Gerot.
Teater yang berisi kan 16 orang dari berbagai profesi, sekolah dan kampus.
Pada tahun 2018 sampai 2019 bergabung dengan teater di RRI dan latihan di aula sebagai teater binaan RRI Palembang.
"Sering diajak produksi dan pentas baru atau bersama," cerito Wak Dolah.
Di tahun 2018 pentas kedua mengambil judul 'Ayahku Pulang' dengan masa pentas selama dua hari di gedung Auditorium RRI Palembang.
Bulan Januari 2020 Teater Wong Gerot melakukan pentas ketiga membawa naskah lokal wisdom sumsel berjudul
'Medasing' selama dua hari dan di apresiasi banyak penonton.
Pada tahun 2020 dan masa pandemik, produksi virtual lebih sering digarap.
Di antaranya produksi ande ande fantasi, mini dulmuluk, film pendek buang sial, dan pentas monolog serta pantomime.