Bola Lokal

Patut Dicontoh, Cara Pemain Sriwijaya FC Asal Kalimantan Ini Tambah Porsi Latihan Sendiri

Menjadi seorang stopper andalan yang bertugas membentengi wilayah rawan kiper Sriwijaya FC menuntut Erwin Gutawa harus ekstra latihan keras.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Stoper Sriwijaya FC Erwin Gutawa dengan kepalanya yang baru plontos. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Menjadi seorang stopper andalan yang bertugas membentengi wilayah rawan kiper Sriwijaya FC menuntut Erwin Gutawa harus ekstra latihan keras.

Untuk itulah dirinya pribadi memandang perlu sekali menambah aktivitas latihan tambahan termasuk fitnes, Rabu (21/10/2020).

"Rencana ini mau fitnes, tadi pagi cuma latihan aerobik saya pribadi tambah dengan fitnes," ungkap Stoper andalan Sriwijaya FC Erwin Gutawa kepada Sripoku.com.

Untuk latihan tambahan ataupun fitnes ini menurut pemilik jersey nomor punggung 5 ini tidaklah mesti rutin diagendakan, akan tetapi menyesuaikan agenda program latihan pelatih.

"Gak mesti rutin, saya melihat jadwal pelatih Sriwijaya FC, kalau latihannya gak terlalu berat."

"Tambah sendiri ya kita harus kuat persiapkan sematang-matangnya," kata mantan stoper Martapura FC.

Baca juga: Manajemen Muba Babel United Desak PT LIB Cepat Beri Kepastian Kelanjutan Liga 2 Indonesia

Baca juga: Pemain Sriwijaya FC Sambangi Kemegahan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Erwin Gutawa Langgar Ini

Erwin Gutawa yang baru saja memplontosi rambut gondrongnya mengaku senantiasa siap diujicobakan termasuk rencana Tim berjuluk Laskar Wong Kito yang bakal menyambut tantangan Tim sepakbola asal Kabupaten PALI laga Friendly Match di Jakabaring, Sabtu (24/10/2020) sore.

"Ya kita dikasih tahu coach kalau bakal kedatangan tim dari PALI mau ujicoba dia mau datang ke sini. Kalau saya siap terus harus meladeni," ujar Erwin yang mengidolakan pemain sepakbola Real Madrid, Spanyol, Sergio Ramos dan pesepakbola nasional Hamkah Hamzah.

Stoper yang tadinya berambut gondrong yang doyan makan favorit cotto Makassar ini mengaku pada dasarnya laga ujicoba ini sebagai hiburan menghilangkan rasa jenuh dan menjaga kondisi.

"Memberikan hiburan sama tamu kita menghilangkan rasa jenuh juga. Kita sambut dengan nyaman."

"Daripada kita di sini gak ada kegiatan bagus untuk jaga kondisi," kata Erwin Gutawa yang mengaku selama mengisi liburannya lalu mudik berkumpul dengan anak dan istrinya di Batu Licin Kabupaten Tanah Bumbu 265 km sebelah timurnya Banjarmasin ibukota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Bapak dua anak (Aisyah umur 7 tahun, Maisyah umur 8 bulan) buah pernikahan dengan Ayu Ligastari Tanjung mengaku lahir sebagai pesepakbola tanpa melalui Sekolah Sepak Bola (SSB), melainkan bakat alami sebagai pemain Tarkam (Tarikan Kampung).

"Saya gak SSB bakat alami aja. Saya tarkam. Alhamdulillah ada cita cita mau ikut sepakbola profesional. Sering nonton di bola latihan main," kata Erwin.

Erwin pun ikut tim PON Kalsel PON 2012 di Riau, hingga masuk Divisi 2 Martapura FC 2012. Kemudian lolos Divisi 1 2013. Terakhir berhasil lolos 2014 Divisi Utama.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved