Kecelakaan di Tol Palembang Kayuagung
Kecelakaan di Tol Kayuagung-Palembang, Dirlantas Polda Sumsel Angkat Bicara, Diduga Kuat Human Error
"Kalau kondisi jalan bagus, untuk sementara ini faktor human error ya karena kelalaian dari pengemudi," lanjut Juni.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kecelakaan maut yang terjadi di ruas tol Kayuagung-Palembang, yang menyebabkan empat orang tewas, saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kecelakaan yang terjadi antara mobil Honda Jazz dan truk di tol yang mengarah menuju Kayuagung tersebut terjadi sekira pukul 04.30 WIB, Rabu (21/10/2020).
Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol Juni, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di KM 338 ruas tol Kayuagung-Palembang, yang mana dari jalur arah Palembang menuju Kayuagung.
Baca juga: Masyarakat Menengah Kebawah Mendominasi Terjaring Operasi Yustisi di Sumsel, Hari Ini Ada 84
Usai kejadian tersebut, kepolisian pun langsung turun ke TKP untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Setelah melalukan olah TKP, dikatakan Juni pemicu terjadinya kecelakaan tersebut dikarenakan sopir Honda Jazz mengemudikan kendaraan dalam kecepatan tinggi.
"Untuk sementara karena kecepatan tinggi, sehingga pengemudi mobil Jazz tidak mampu mengendalikan kendaraanya sehingga langsung menabrak dari belakang mobil truk tersebut," kata Juni, Rabu (21/10/2020).
Baca juga: Manajemen Muba Babel United Desak PT LIB Cepat Beri Kepastian Kelanjutan Liga 2 Indonesia
Saat ditanyai apakah ada faktor dari kondisi jalan yang bergelombang, dikatakan Juni bukan karena hal tersebut.
"Kalau kondisi jalan bagus, untuk sementara ini faktor human error ya karena kelalaian dari pengemudi," lanjut Juni.
Dikatakan Juni, dugaan sementara truk yang ditabrak dari belakang tersebut pada saat kejadian tidak dalam posisi berkecepatan tinggi.
Baca juga: Ternyata Segini Kekayaan Cai Changpan,Setelah Gantung Diri, Bisnisnya Diteruskan Sang Istri
"Saya kira truk itu tidak cepat karena muatan besi, jadi saat ini masih kita selidiki.
Kalau untuk jalan yang bergelombang itu tidak ya karena jalan bagus di lokasi kejadian," kata Juni.
Kecelakaan di ruas Tol Palembang-Kayuagung melibatkan mobil Honda Jazz dengan truk fuso mengakibatkan empat orang tewas.
Satu penumpang lainnya selamat dan sedang dirawat di RS Hermina Jakabaring Palembang.
Kecelakaan tragis yang terjadi di ruas jalan tol Kayuagung - Palembang tepatnya di ruas KM 338, kecamatan Jejawi kabupaten OKI, pada Rabu (21/10/2020) dini hari sekira pukul 04.30 WIB.
Baca juga: Gini Cara Jitu Sriwijaya FC Hilangkan Kejenuhan Ditengah Kompetisi Liga 2 Tak Jelas
Ketika ditemui, Amirsyah, Paman dari korban pengemudi mobil Honda jazz Riko Tampati (19), mengatakan bahwa kelima nya masih satu saudara.
"Kelima korban tersebut merupakan warga satu dusun di Desa Sungai Sibur, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir,"
"Mereka semua tinggal berdekatan dan sering bepergian bareng.
Kala itu mobil pribadi itu berangkat dari Palembang hendak menuju ke Kayuagung tepatnya di perumahan Cetak milik Riko," ucapnya, Rabu (21/10/2020) siang.
Dikatakan lebih lanjut, dari korban jiwa itu 2 diantara nya telah memiliki keluarga sedangkan 3 lainnya masih belum menikah.
Baca juga: Dikerjakan di Malam Saat Terbangun dari Tidur, Ini Bacaan Doa Sesudah Solat Tahajud & Tata Caranya
"Kalau Siswanto memiliki 2 orang anak, dan salah satunya sudah meninggal sekitar 10 hari yang lalu. Sedangkan juga sudah memiliki 2 anak yang masih kecil,"
"Kalau untuk Rico masih berstatus sebagai mahasiswa di Jogjakarta, pulang ke sini karena libur kuliah.
Ferdian (korban selamat) juga masih bujangan dan kesehariannya tinggal di Desa," terang anggota DPRD OKI.
Selanjutnya, keempat jenazah telah dibawa menuju rumah duka.
Dan akan segera dikebumikan di pemakaman umum Desa Sungai Sibur.
"Tadi pukul 1 siang sudah jalan, kemungkinan sampai di sana sekitar pukul 6 sore.
Insyaallah nanti malam kita akan langsung menguburkan jenazah," katadia.
Olah Tempat Kejadian Perkara di ruas tol Kayuagung - Palembang Kilometer 338 terhadap mobil yang tebarakan, Rabu (21/10/2020) siang. (tribunsumsel.com/nando)
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan tragis terjadi di ruas tol Kayuagung-Palembang yang masuk wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Tepatnya, di ruas KM 338, kecamatan Jejawi kabupaten OKI, pada Rabu (21/10/2020) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB.
Kecelakaan naas tersebut tak dapat terhindari disebabkan mobil pribadi menabrak truk Fuso, hingga nyawa dari beberapa penumpang mobil pribadi melayang dan tidak terselamatkan.
Baca juga: Taiwan Lenyap Jika Rudal Hipersonik DF-17 yang Diangkut Pesawat Pembom China Dijatuhkan di Taipei
Baca juga: Curi Motor dengan Modus Pura-pura Bertanya Alamat, Ridwan Warga Palembang Divonis 2 Tahun Penjara
Ketika dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres OKI, AKP Amalia Kartika, membenarkan kecelakaan yang terjadi antara kendaraan honda jazz plat BG 1217 KK dengan kendaraan Truk Fuso Hino plat BG 8949 IO.
"Kronologi kecelakaan tersebut yakni awalnya kendaraan Honda Jazz dikendarai oleh saudara Riko Tampati (19) warga kelurahan Kutaraya, Kecamatan Kayuagung membawa 4 penumpang yang lainnya, datang dari arah Palembang menuju kota Kayuagung," terangnya.
Dilanjutkannya, setiba di lokasi kejadian, Riko yang melajukan kendaraan pribadinya diduga kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan jalur depan.
"Dia tidak memperhatikan kendaraan yang ada di depannya, sehingga menabrak bagian belakang mobil Fuso yang dikendarai oleh Riski Hermansyah (40) warga komplek GPA Sukajadi Km 14, Kota Palembang.
Kecelakaan tak bisa terelakan," kata Amalia.
Masih kata AKP Amalia, kecelakaan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka luka serta 4 orang lainnya meninggal dunia dilokasi kejadian.
"Kala itu korban selamat dibawa kerumah sakit Hermina Jakabaring dan 4 korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Kayuagung," terangnya.
Baca juga: Bukan Nyamar Mahasiswa, Ini Klarifikasi Mabes Polri Terkait Perwira Polisi Dipukul Anggota Sabhara
Korban yang meninggal dunia yakni bernama Adi Saputra (28), Riko Tampati (19), Siswanto, dan Radiko.
"Sedangkan korban selamat Ferdian (17) mengalami memar di bagian leher belakang bawah telinga sebelah kiri korban dalam keadaan sadar," pungkasnya.