news
Rangga di Mata Ayahnya," Bangga Punya Anak Seperti Dia, Masih Kecil Tapi Pemikirannya Dewasa"
Ayah korban pembunuhan di Aceh yang melindungi ibunya dari Fadly Fajar (30), masih belum dapat melupakan anaknya, Rangga.
SRIPOKU.COM -Ayah korban pembunuhan di Aceh yang melindungi ibunya dari Fadly Fajar (30), masih belum dapat melupakan anaknya, Rangga.
Rangga menjadi korban pembunuhan saat menyelamatkan ibunya dari pemerkosa ibunya di daerah Bireum Bayeum, Aceh Timur pada Sabtu (10/10/2020) dini hari.
Di kediamannya di Jalan Bunga Terompet, Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Fadly Fajar terus mengingat anaknya saat melihat foto-foto kebersamaannya yang tersimpan rapi di akun media sosialnya.
"Aku terus teringat sama anakku, Rangga.
Itu kan tersimpan semua di FBku, dia itu sosok pendiam dan tegas.
Dia juga sangat dekat dengan ibunya," ujarnya kepada tribunmedan.id, Senin (19/10/2020) di kediamannya.
Terkait keberangkatan Rangga ke daerah Aceh, yang menjadi lokasi pembunuhannya, Fadli Fajar menyampaikan bahwa Rangga berangkat tidak lama setelah Rangga merayakan ulang tahunnya yang ke-10.
"Tidak lama setelah dia ulang tahun ke-10, dia berangkat ke Aceh dan dijemput ibunya.
Rencananya dia akan pindah sekolah ke sana. Lagian, dia orangnya paling dekat dengan ibunya," katanya.
Ternyata, Rangga sudah beberapa kali pindah sekolah sebelum dia berangkat ke Aceh.
ang pertama, dia sekolah di sebuah SD di kawasan Pinang Baris.
Kemudian dia berpindah ke daerah Karo, tepatnya di sebuah Sekolah Dasar Negeri di Sukadame, Kecamatan Tigapanah.
Lalu, Rangga pindah sekolah lagi di daerah kediaman ayahnya, Fadly Fajar di Sekolah Dasar Negeri Jalan Sembada.
Pada acara ulang tahunnya, Fadly Fajar memberikan sebuah mainan mobil bagi Rangga karena dia dikenal sebagai anak yang suka bermain mobil-mobilan dan bersepeda.
"Dia suka main sepeda, orangnya aktif dan dia juga dikenal sebagai sosok yang pintar dibanding teman-temannya," lanjutnya.
"Sangat sedih, apalagi saat temannya sayang kemari menyampaikan turut berbelasungkawa.
Semua datang kemari dan itu mengingatkan saya bagaimana cara bergaulnya di sekitar sini," pungkasnya.