Metro
"Ni Tolong, Ibu Dibawa Orang ke Dalam Mobil," Ini Pesan Terakhir Seorang Ibu ke Anaknya di Banyuasin
korban Rusdiana (47) sempat mengirim pesan suara kepada anak-anaknya dan minta diselamatkan melalui WhatsApp bahwa dirinya diculik.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang perempuan warga Banyuasin, Sumatera Selatan diduga diculik orang tak dikenal hingga dilaporkan hilang.
Sebelum menghilang, korban Rusdiana (47) sempat mengirim pesan suara kepada anak-anaknya dan minta diselamatkan melalui WhatsApp bahwa dirinya diculik.
Rusdiana mengaku sedang diculik dalam mobil. Suaranya terdengar begitu ketakutan dan waswas.
"Ni tolong, ibu dibawa orang ke dalam mobil. Tidak tahu mau dibawa kemana, tolong cepat lapor polisi, ibu takut," ujar Asnani (29) anak Rusdiana kepada tribunsumsel.com Senin (19/10/2020), saat menirukan pesan suara yang dikirimkan ibunya.
Rusdiana (47) ibu rumah tangga dikawasan Kabupaten Banyuasin dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya sejak Minggu (18/10/2020) siang.
Sebelum menghilang, warga Perum Bumi Mas Blok F4 Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa ini sempat mengirim pesan suara melalui aplikasi WhatsApp yang berisi permintaan tolong untuk diselamatkan.
Dikatakan Asnani, melalui pesan tersebut, suara sang ibu terdengar begitu ketakutan.
Rupanya pesan serupa juga dikirimkan Rusdiana kepada dua anaknya yang lain.
"Jadi kami tiga bersaudara dapat semua pesan minta tolong dari ibu," ujarnya.
"Ibu saya tidak ada masalah dengan siapapun. Sama keluarga, tetangga atau orang lain, tidak ada masalah," sambungnya.
Kronologi Rusdiana dilaporkan hilang, bermula saat ia pamit untuk pergi ke rumah sakit Bhayangkara Palembang pada minggu siang sekira pukul 11.00 WIB.
Saat itu dia mengatakan hendak membesuk anak temannya yang baru saja melahirkan.
Namun satu jam kemudian, betapa kagetnya Asnani saat menerima pesan suara permintaan tolong yang dikirim langsung dari nomor WhatsApp sang ibu.
Kepanikan semakin memuncak manakala nomor handphone Rusdiana sudah tidak bisa lagi dihubungi hingga saat ini.
"Kami tidak tahu apakah ibu sampai atau tidak ke Bhayangkara. Kami juga tidak tahu siapa anak temannya yang akan dijenguk.
Sudah ditanya ke temannya yang kami kenal, katanya tidak ada anak mereka yang melahirkan di Bhayangkara. Jadi kami bingung mau cari ibu kemana," ujar Asnani.