Diduga Ngantuk Driver Ojek Online Terpental Hingga Masuk dan Terjebak di Saluran Sedalam 5 Meter

SRIPOKU.COM-Diduga mengantuk, Seorang Driver Ojol atau pengemudi ojek online berinisial RR (38) terpental hinga terjebak dalam Saluran Air.

Diketahui, RR, Driver Ojol ini, ditemukan tergeletak di Saluran Penghubung (PHB) Karang Tengah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta pada Selasa (20/10/2020) sekitar pukul 08.00 WIB, setelah sebelumnya menabrak trotoar.

Petugas menemukannya dalam keadaan tertidur, namun masih sadar.

Berdasarkan keterangan dari saksi, RR awalnya mengendarai motor Yamaha Nmax.

Diduga mengantuk, dia kemudian sempat hilang kendali dan menabrak trotoar, sepeda motor dan dirinya terpental hingga masuk ke saluran penghubung yang diketahui memiliki kedalaman hingga lima meter.

Petugas dari Dinas Penaggulangan Kebakaran dan Penyelamatan yang melakukan evakuasi mengatakan, kondisi korban memang mengalami luka-luka cukup serius.

“Korban dari arah TB Simatupang ke arah Lebak Bulus dari jalur kiri, diperkirakan korban mengantuk dan menabrak trotoar,” kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Agus Sukoco dalam keterangan tertulis, Selasa (20/10/2020) pagi.

Menurut dia, Warga sempat mencoba mengevakuasi RR dari dalam Saluran Air.

Namun kedalaman medan dan berair membuat warga kesulitan dan evakuasi gagal.

Selain itu, avakuasi urung dilakukan lebih lanjut karena ada kemungkinan korban mengalami patah tulang, sehingga memerlukan penanganan khusus untuk mengatasinya.

Untuk membantu korban yang terjebak di dalam saluran air tersebut, warga setempat langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk melakukan penyelamatan.

Komandan Regu Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Sektor V Cilandak Antono mengatakan, RR ditemukan di PHB Karang Tengah, tepatnya di seberang Restoran Ikan Bakar Manado.

Ia bersama timnya datang ke lokasi untuk membantu evakuasi sekitar pukur 08.30 WIB.

“Pas ditemukan di dalam keadaan tiduran dan sadar. Wajahnya terlihat pucat,” kata Antono saat dikonfirmasi.

Tim Sektor V Cilandak kemudian menyelamatkan korban dari saluran air dengan menggunakan stretcher (tandu), tali, dan pulley.