Pilkada 2020 di Sumsel

Debat Publik Pilkada PALI, Pengamat Politik Sebut Devi Evaluasi Komunikasi, Soemarjono 'Rising Star'

Debat diawali dari penyampaian visi misi yang dipaparkan dari ke dua Paslon masing-masing serta pendalaman visi misi dari ketiga panelis.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
istimewa
Paslon Pilkada PALI DHDS dan HERO dalam debat publik. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga

SRIPOKU.COM, PALI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten PALI, Senin (19/10/2020) malam bertempat di Hotel Harper Palembang.

Debat publik pertama ini diikuti dari ke dua Paslon Pilkada PALI, yakni nomor 1 Devi Harianto - Darmadi Suhaimi (DHDS) dan nomor 2 Heri Amalindo - Soemarjono (HERO).

Debat diawali dari penyampaian visi misi yang dipaparkan dari ke dua Paslon masing-masing serta pendalaman visi misi dari ketiga panelis.

Baca juga: Ada Tiga Oknum ASN Ditangkap Narkoba, BNN Prabumulih Minta OPD Sosialisasi P4GN ke Bawahan

Dalam menjawab serta menanggapi baik dari panelis maupun sesama paslon, para kandidat punya cara komunikasi dan bahasa tubuh masing-masing.

Pengamat politik Sumsel, Bagindo Togar, menanggapi hal tersebut menyampaikan, bahwa Public Speaking atau bicara di depan umum dari Paslon 1 Devi Harianto dan Darmadi Suhaimi sedikit perlu ditingkatkan.

Menurutnya, Paslon 1 khususnya Cabup Devi Harianto sebaiknya menyewa khusus konsultan komunikasi serta ahli bahasa tubuh.

Baca juga: Usaha Tas Milik Adik Syahrini Disebut Jiplak Brand Dior, Aisyahrani Ungkap Fakta Ini: Terinspirasi!

Hal ini lantaran baik Devi maupun Darmadi sama-sama berlatar belakang orang politik. Karenanya, ia menyayangkan dalam penyampaian waktu masih banyak tersisa.

"Public speaking, gestur tubuh sangat penting, karena latar belakang mereka (DHDS) orang politik, hal ini yang perlu ditingkatkan.

Kalau bicara kebijakan pembangunan tentu mereka sudah biasa, misalnya mencari data itu sangat mudah," ungkap Bagindo Togar, Selasa (20/10/2020).

"Nah sekarang, bagaimana cara mereka menyampaikan ke publik sehingga menarik." tambahnya.

Baca juga: Diagendakan Buka 1 November, Pegawai Hotel The Zuri Baturaja Jalani Tes Swab Agar Pengunjung Nyaman

Sedangkan Petahana Heri Amalindo, lanjut Bagindo Togar, yang bersangkutan cukup berpengalaman sebagai kepala daerah, Birokrat, sehingga penyampaian kinerja dijadikan alat kampanye.

Meski begitu, Heri Amalindo cukup menggebu-gebu dalam pemaparan sehingga luapan emosi tidak terelakkan.

"Mungkin sudah Style Of Speaking (Heri Amalindo). Paslon 2 jauh lebih unggul dalam persentase, kemudian penguasaan materi." jelasnya.

Bagindo Togar memberikan apresiasi kepada Cawabup 1 Soemarjono. Menurut dia, penampilan politisi senior pada malam debat tersebut cukup memberikan kejutan pada publik.

Baca juga: Urutan Golongan Penerima Vaksin Covid-19 Jika Sudah Tiba di Sumsel, untuk Masyarakat Ada Lima Tahap

"Pembawaannya tenang, lugas, sederhana, bahasanya mudah dimengerti dan pintar memenejemen waktu. Saya kira yang menjadi "Rising Star" pada malam itu Soemarjono," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved