news

Dari Jarak 200 Meter, KKB Papua Serang Konvoi Logistik TNI, Namun Akhirnya Kocar-kacir

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua semakin beringas menembaki prajurit TNI yang mengirimkan logsitik di Kabupaten Pegunungan Bintang,

Editor: Wiedarto
istimewa
ilustrasi TNI tembak mati anggota KKB Papua. 

Seperti diketahui, aksi keji KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya telah menewaskan seorang pendeta bernama Yeremia Zanambani.

Untuk menangani kasus penembakan yang diduga dilakukan oleh KKB Papua itu, pemerintah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta atau TGPF.

Tak cuma pemerintah, Komnas HAM ternyata juga menggelar investigasi untuk menyelidiki kasus tersebut.

Dalam hasil investigasi Komnas HAM terdapat beberapa temuan penting dari peristiwa penembakan yang menyebabkan Pendeta Yeremia tewas.

Berikut ulasannya dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Komnas HAM Temukan Banyak Lubang Peluru di Pembunuhan Pendeta Yeremia'

1. Banyak lubang peluru

Temuan pertama adalah, banyaknya lubang peluru di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Pendeta Yeremia Zanambani.
"Kami menemukan banyak lubang peluru dengan berbagai jenis peluru yang berbeda," kata Komisioner Komnas HAM M Chairul Anam dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (17/10/2020).

2. Rentetan peristiwa sebelumnya

Selain itu, terdapat fakta lain yang ditemukan Komnas HAM.

"Peristiwa itu tidak berdiri sendiri, dan terjadi akibat peristiwa sebelumnya," kata Chairul Anam.

Fakta-fakta yang ditemukan Komnas HAM nantinya akan diuji dengan ahli agar temuan semakin solid dan menguatkan.

"Agar semakin terang, cepat menghadirkan keadilan," katanya.

3. Gelar olah TKP

Dalam investigasi tersebut, tim Komnas HAM telah menggelar olah TKP dan memintai keterangan saksi yang berada di TKP.

Komnas HAM mengucapkan terima kasih kepada keluarga korban dan masyarakat Hitadipa untuk kelancaran dan keamanan selama proses investigasi berlangsung.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved