Wanita Ini Terima Mahar yang Pecahkan Rekor Jeneponto, Hal Janggal Seperangkat Alat Sholat Disoroti!
Kali ini cerita datang dari Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang dinikahi dengan uang mahar fantastis. Diketahui, mempelai pria merupakan anggota polisi
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Yandi Triansyah
"Uang panaik sbesar itu klo masakannya gak enak, gue misalnya sbagai suami pulangin aja"
Ada juga warganet yang menyoroti sebuah kejanggalan dari mahar tersebut.
"Seperangkat alat sholat terlupakan mirisssss.."
Warganet lainnya menjawab.
"pasti ada di hantaran, ini mah tidak bisa di jadikan mahar karena tidak ada nilai jual beli nya"
"emg seperangkat alat shalat wajib ada di mahar ya?"
"tidak harus wajib tapi lebih pasnya "ketentuanya"
Buat yang bingung, ini penjelasan mengenai seperangkat alat sholat dalam sebuah mahar.
Baca juga: PRIA Asal Cina Ini Diklaim Manusia Tertua di Dunia, Usia 256 Tahun yang Miliki 24 Istri dan 180 Anak
Di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam, ijab kabul dengan maskawin atau mahar pernikahan seperangkat alat sholat sudah menjadi hal yang sangat wajar.
Jika tidak dijadikan sebagai mahar, bisa jadi seperangkat alat sholat itu masuk ke dalam bagian seserahan.
Maksudnya, seperangkat alat sholat adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari ritual pernikahan khususnya di Indonesia.
Nah, tapi tahukah kamu bahwa ada tanggung jawab yang besar di balik penyerahan seperangkat alat sholat kepada calon istri di hari pernikahanmu?
Terutama seperangkat alat sholat yang melibatkan mushaf Al-Quran di dalamnya. Ingin tahu apa saja maknanya? ini penjelasannya
1. Simbol bahwa sang suami siap membimbing dan menuntun istri dalam hal agama
Dibalik kesederhanaan simbol seperangkat alat sholat, ternyata maknanya bukan hanya memberikan pakaian dan tempat yang layak untuk beribadah.