news
Sah-sah Saja Jika Saya Punya Keinginan Jadi Presiden 2024; Ini Kekayaan Jenderal Gatot Nurmantyo
Hanya saja, keinginan itu harus dipendamnya di tengah situasi sulit yang mendera Indonesia saat ini.
"Kalau ini menjadi partai, maka saya tegaskan di sini bahwa orang-orang KAMI, deklarator KAMI, presidium KAMI adalah mengkhianati kepercayaan rakyat," paparnya.
Gatot memastikan Presidium KAMI, yakni dirinya dan Din Syamsuddin, akan keluar dari KAMI jika menjadi partai politik.
"Saya ulangi, kalau KAMI ini berubah menjadi partai, catat semua masyarakat, bahwa deklarator apalagi presidium KAMI adalah mengkhianati kepercayaan rakyat yang bergabung dengan KAMI," tutur Gatot.
"Dan yang pertama kali akan ke luar, saya akan keluar, Prof Din akan keluar, pasti itu."
"Karena tujuan KAMI bukan itu, hanya nilai-nilai saja," sambungnya.
Sosok Gatot Nurmantyo
Karier Gatot Nurmantyo selama bertugas di militer terbilang sangat cemerlang. Ia merupakan jebolan Akmil angkatan tahun 1982.
Dinas pertamanya yakni menjadi pasukan infantri di baret hijau Kostrad.
Selama beberapa tahun, Gatot dikirim ke Papua sebagai Komandan Kodim, antara lain Dandim 1707 Merauke, kemudian Dandim 1701 Jayapura. Jabatan teritorial lainnya yakni Komandan Korem Suryakencana dan Panglima Kodam Brawijaya.
Kariernya terus menanjak hingga menjadi menjadi Gubernur Akmbil pada tahun 2010.
Kerja kerasnya mengantarkannya menjadi orang nomor satu di TNI AD, lalu Panglima TNI di usia 55 tahun.
Harta Kekayaan Gatot Nurmantyo
Puluhan tahun berkarier di militer hingga pensiun sebagai purnawirawan dengan pangkat Jenderal TNI, berapa kekayaan Gatot Nurmantyo?
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN), Gatot Nurmantyo terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada tahun 2018 atau di akhir masa jabatannya sebagai Panglima TNI.
Total kekayaan yang dilaporkannya yakni sebesar Rp 26,68 miliar atau tepatnya Rp 26.683.257.860.
Kekayaannya naik sangat siginfikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.