Berita Selebriti
Kesehatan Nadya Bikin Khawatir, Rizki D Academy Sindir Jalan Berduri: di Antara Tebing dan Jurang
Entah menyindir siapa namun, Rizki D Academy mengaku akan terus berjuang seberat apapun medan yang akan ditempuhnya.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Meski tak bisa pergi ke Medan, namun mereka tak melupakan ulang tahun ibunda yang berusia 62 tahun itu.
"Love you mamak Happy Birthday Day mamakku Kebahagianmu adalah kebahagianku Kebahagian kecil ini tak seberapa dengan pengorbanan yg telah engkau berikan kepada anak”mu Sehat” y mak panjang umurnya, berkah umur dan rezekinya ya mamak," seru Rizki D Academy.
Dalam video, sang ibu terlihat menangis terharu.
Ia juga senang mendapat hadiah gelang dan tak kuasa menahan rindu pada Rizki D Academy dan Ridho D Academy.
Lewat Instagram, Ridho D Academy juga mengunggah foto ibunda dan sang ayah saat perayaan ulang tahun.
Ridho D Academy menjelaskan alasan ibunda menangis karena sempat mengira kedua putranya lupa soal ulang tahun.
"Selamat ulang tahun ya mak Barakallah fii umrikk I love you I love you I love you, I love you so much, Surgaaa kuuu ulang tahun hari ini. 10.10.2020 Doa yg terbaik buat mamak.
Papa jugaa.. Harus sehat teruss,bahagia selalu jangan capek capek yah makk..doakan anak nya di perantauan.i love you pokok nya mah Makasi kakak kakak ku,& abg abg ku kepokan keponakan ku..
Udah bantuin buat surprise mamak Jadi ceritanya mamak nelpon ikiido dri kemaren di cuekin,,,dan ngamuk-ngamuk di rumahh ..ahhaah Dikirain nya kita lupa kli yah ulang tahun nyaaHihih," canda Ridho D Academy.
Baca juga: Meski Rizki D Academy tak Peduli, Nadya Bersyukur Ngidamnya Bisa Terpenuhi, Adek Bayi Minta Ini!
Baca juga: Kemarin Ngomong Hijrah, Penampilan Rizki D Academy Jadi Sorotan, Telinga Ditindik, Wanita Ini Kaget!
Beberapa waktu lalu, di saat Nadya sibuk cari uang, Rizki D Academy seolah mencurahkan isi hatinya.
Selalu dianggap salah, Rizki D Academy pun mengunggah sebuah foto dengan caption yang menohok.
Dalam keterangan fotonya, Rizki D Academy menyentil soal tugas manusia.
Ialah yang paling penting menjadi seorang yang bermanfaat.
Sedangkan yang paling celaka ialah menyakiti hati orang lain.
"Sebaik-baiknya manusia adalah bermanfa’at untuk orang lain. . .