Berita Sriwijaya FC
5 Pemain Lokal Sumsel di Skuad Sriwijaya FC Dipuji, Pelatih Budiardjo Thalib Ingatkan Jangan Jumawa
Untuk kesekian kalinya Pelatih Budiardjo Thalib memuji progres penampilan lima pemain lokal Sumsel Sriwijaya FC di setiap kali laga ujicoba.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
lihat foto
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Untuk kesekian kalinya Pelatih Budiardjo Thalib memuji progres penampilan lima pemain lokal Sumsel Sriwijaya FC di setiap kali laga ujicoba.
"Saya pikir peforma ya semua saya pikir bagus semua. Dalam ujicoba ini menanjak termasuk pemain-pemain lokal kita semakin bagus, semakin dewasa dan mereka paham dengan situasi dalam permainan," puji pelatih yang akrab disapa Budi Jo kepada Sripoku.com, Jumat (16/10/2020).
Meski kerap memberikan pujian, Budi Jo juga tak lupa mengingatkan kepada Winger kiri Bagus Wijaya, Wing Back kanan M Noval Afif Muzaki, Rifki Ahmad Ale Silitonga, Guntur Agung Ramadhan, dan kiper M Royhan Hafiludin untuk jangan mudah berpuas diri apalagi jumawa.
"Di setiap kesempatkan kepada anak-anak ini saya ingatkan agar jangan besar kepala.
Mentang-mentang bisa bermain di tim besar," kata Budi Jo yang musim lalu berhasil membawa Persik Kediri menjuarai Kompetisi Liga 2.
Pelatih kelahiran Makassar (Sulsel) 4 Juli 1970 ini memberikan alasan kenapa kelima pemain lokal ini diberikan kepercayaan tampil di laga ujicoba.
"Kenapa saya turunkan karena selama mereka latihan menunjukkan performa yang terbaik buat tim Sriwijaya.
Mereka berkembang dengan memahami situasi pertandingan dan mereka paham apa yang saya inginkan," kata Budi yang pernah menjadi pemain PSIS.
Seperti diberitakan Sripoku.com sebelumnya, pasca dilepasnya dua pemain belakang, Dirtek PT SOM Indrayadi mewarning termasuk lima pemain lokal Sumsel berkemungkinan bakal dievaluasi.
"Belum tentu aman. Kan pemain lokal sama dengan yang lainnya juga. Gak ada yang namanya pemain magang. Mereka bagian dari Tim Sriwijaya FC," tegas Indrayadi.
Menurut mantan Pelatih Kiper SFC ini artinya mereka bakal terkena evaluasi kalaupun tidak memberikan kontribusi.
"Kta lihat apakah kita butuh dia atau tidak. Makanya harus memberikan yang maksimal dan coach yang memberikan penilaian.
Saya katakan sekali lagi ya, gak ada pemain magang di Sriwijaya FC ini. Termasuk pemain lokal juga kalau berpotensi memberikan kontribusi kenapa tidak, itu jaminan coach," kata Legendaris kiper PS Pusri era galatama.
Menurut Indrayadi untuk soal evaluasi pemain jelang hadapi Liga 2 2020, manajemen Sriwijaya FC tidak pandang bulu.
