Tarif Ruas Tol Kayuagung-Palembang November Ini Resmi Diberlakukan, Besarannya Masih Dirahasiakan

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mulai November mendatang, para pengguna jalan tol trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) akan mulai dikenakan tarif masuk tol.

Pimpinan Proyek Waskita Sriwijaya Tol, Yusuf Ar Rosadi, menjelaskan penerapan tarif tol semula akan berlangsung pada awal Agustus.

Namun, penarikan biaya tarif masuk tersebut kembali mundur pada awal bulan November mendatang. Sebelum diberlakukan penerapan tarif tol, terlebih dahulu pihaknya akan melakukan sosialisasi terhadap para pengendara.

Baca juga: Video Masyarakat Kabupaten Muara Enim Gelar Deklarasi Tolak Aksi Anarkis

"Awal bulan November tarif tol akan berlaku. Nanti akan kita sosialisasikan dulu kepada para pengendara sebelum diterapkan," katanya, Kamis (15/10/2020).

Kendati tarif masuk biaya tol akan diberlakukan pada bulan depan, namun Yusuf mengaku sampai saat ini pihaknya masih enggan membocorkan berapa tarif yang mesti dibayar para pengendara saat melintas di tol Kapal yang memiliki panjang 33,5 kilometer tersebut.

"Untuk tarif masuk tol belum bisa kita sebutkan sekarang berapa. Nanti akan kita rilis jika sudah resmi keluar," tegas Yusuf.

Baca juga: Nasehati Selingkuhan Suami, IRT di Palembang Diseret dari Motor, Anaknya yang Kecil Juga Dipukul

Direktur Utama Waskita Sriwijaya Tol, Herwidiakto, menambahkan pihaknya terus mengebut pekerjaan fisik jalan tol Kayu Agung- Palembang - Betung (Kapal Betung). Ruas tol Kapal Betung sendiri memiliki tiga seksi yakni seksi 1 ruas Kayu Agung – Jakabaring, Seksi 2 ruas Jakabaring- Keramasan – Musilandas dan seksi 3 ruas Musilandas – Betung.

Setelah menyelesaikan pembangunan fisik seksi Kayu Agung - Palembang pada bulan April 2020 lalu, pihaknya menargetkan pada akhir November 2020 seksi 2 juga rampung dikerjakan.

"Sementara untuk seksi 3 (Palembang- Betung) baru dilakukan groundbreaking. Kami targetkan di awal tahun 2021 nanti akan selesai sudah tersambung dari Kayu Agung sampai ke Betung," ungkapnya.

Baca juga: Hotman Paris Beri Selamat ke Buruh-Pekerja, tak Bayar Pesangon Dianggap Tindakan Kejahatan Pidana

Menurutnya, kelanjutan pembangunan jalan tol ini merupakan salah satu komitmen pemerintah
dalam peningkatan konektivitas antar wilayah dan pemenuhan kebutuhan jalan tol khususnya jalan tol Trans Sumatera yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dengan akan diselesaikannya seluruh ruas tol Kapal Betung, diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, bukan hanya mengurai kemacetan lalu lintas yang terjadi, memangkas waktu perjalanan, namun juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Baca juga: Keutamaan Luar Biasa Sholat Jenazah, Jika Jenazah Disholatkan 40 Orang Diperkenankan Syafaat Baginya

"Dengan adanya Tol Kapal Betung ini akan mempersingkat jarak tempuh Kayu Agung -
Palembang - Betung.

Dari semula dua jam lebih, nanti akan dapat ditempuh dengan waktu 40 menit," tutur Herwidiakto.