Hindari Truk Saat Anda Mengemudi di Jalan Raya Karena Bisa Berakibat Fatal dan Menyebabkan Kematian

“Kendaraan besar ini sering dimanfaatkan oleh pemotor untuk ngadem, terhindar dari sinar matahari ketika sedang berhenti di lampu merah atau macet"

Editor: aminuddin
YouTube.com
Ilustrasi - Truk Tanah. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Jika anda sedang berkendara, terutama kendaraan roda dua alias sepeda motor, berhati-hatilah.

Berhati-hati kenapa? 

Jika bersua truk atau bus.

Lho. Kok gitu?Iya dong. 

Dari berbagai kendaraan lain, berkendara dekat truk dan bus harus hati-hati.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, truk atau mobil besar lainnya memiliki titik buta atau blind spot yang besar di bagian depan dan samping sekalipun sudah dibantu kaca spion.

“ Truk memiliki bidang dan dimensi yang besar dan panjang, sehingga membutuhkan ruang yang besar dalam bermanuver, belok dan mundur,” kata Sony kepada Kompas.com, Senin (12/10/2020).

Sony menambahkan, untuk mengetahui berapa jarak yang aman dengan truk, bisa dilihat dari tinggi dan panjang sumbu roda truk tersebut. 

Semakin tinggi atau panjang truk, maka semakin berbahaya kita berada di dekatnya.

“Kendaraan besar ini sering dimanfaatkan oleh pemotor untuk ngadem, terhindar dari sinar matahari ketika sedang berhenti di lampu merah atau macet. 

Padahal ini sangat berbahaya,” ucap Sony.Ketika berada di dekat truk, perlu dibayangkan bahaya seandainya kendaraan tersebut patah as roda, ban pecah, atau bodinya terhempas angin, akibatnya akan rubuh ke samping. 

Risiko berada di dekat kendaraan besar adalah fatalitas atau kematian.

Selain itu, ada juga bahaya truk mengalami rem blong karena beban yang berlebihan. 

Saat di jalan rata atau menurun, lebih aman berada di belakang truk

Sedangkan saat tanjakan, lebih aman berada di depannya.

"Kalau kita terjebak, segera menjauh atau bersiap-siap melakukan tindakan antisipasi untuk menghindar,” kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/12/193100715/jangan-dekat-dekat-dengan-truk-walaupun-sedang-berhenti

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved