AWAS Link prakerja.vip Ada yang Penipuan Bisa Tarik Data Ponsel, Daftar Prakerja Gelombang 11 Disini

Awas penipuan, saat ini link penipuan prakerja VIP, yakni tentang pendaftaran kartu prakerja gelombang 11 viral di whatsapp.

Editor: Fadhila Rahma
Laman Prakerja VIP
Prakerja VIP Benarkah untuk Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11? Berikut Penjelasannya 

SRIPOKU.COM - Awas penipuan,  saat ini  link penipuan prakerja VIP, yakni tentang pendaftaran kartu prakerja gelombang 11  viral di whatsapp.

Berikut bunyinya.

Daftar Prakerja Sekarang

Dapatkan bantuan sebesar 600.000 dari pemerintah lewat program prakerja

Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya

yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Bantuan akan dikirim setiap bulan selama program ini berjalan

Wanita Ngaku Simpanan Anggota DPR Kini Ancam Ngadu ke Istri Sah, Imbas Tolak Omnibus Law UU Ciptaker

Buang Air Kecil Lalu Lari, Marbot Masjid Curiga, Ternyata Pria di Palembang Ini Curi Uang Kotak Amal

VIRAL Anak Sultan Ikut Demo Omnibus Law, Pakai Helm Seharga 9 Juta, Total Outfit Puluhan Juta Rupiah

Langkah untuk mendaftar Prakerja

⚫ Kunjungi situs https://prakerja.vip

⚫ Isi formulir data diri

⚫ Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp

⚫ Bantuan akan dikirim melalui rekening bank

harap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkan

https://prakerja.vip

Waspada Penipuan

Berdasarkan penelusuran Tribun Timur menggunakan laptop, saat mengakses prakerja.vip malah  mengarahkan pada situs berbahaya.

Saat dicoba, langsung mendapat peringatan dari situs antivirus McaAfee.

Whoa! Are you sure you want to go there?

https://azoaltou.com/afu.php may be risky to visit

Meski mengatakan situs itu adalah daftar prakerja, kenyataannya pengakses akan diarahkan ke situs yang mengunduh program.

Karena akun resmi kartu prakerja adalah www.prakerja.go.id

 jika menggunakan smartphone, diarahkan langsung ke website mirip sekali web prakerja asli

tribunnews

Makan Korban

Annisa, karyawati pabrik di Kecamatan Bawang, Banjarnegara yang menerima pesan itu dari temannya seketika tergiur. Ia tak ingin kehilangan kesempatan untuk mengikuti program tersebut.

"Saya sempat tanya ke teman, apa prakerja masih buka. Dijawab katanya masih,"katanya

Annisa tak memasang curiga. Ia langsung masuk ke link website tersebut sesuai petunjuk. Setelah link berhasil dibuka, ia diarahkan untuk mengisi identitas atau nama lalu diminta untuk memasukkan nomor telepon.

Annisa pun mengikuti petunjuk itu dengan menuliskan nama lengkap dan nomor handphone pribadinya. Hingga ia diarahkan ke tahapan selanjutnya, Annisa mulai merasa ada yang janggal.

Ia diminta untuk membagikan info pendaftaran prakerja melalui link itu ke banyak nomor whatsapp, baik akun pribadi atau grup. Tapi ia memutuskan tetap mengikuti petunjuk itu. Annisa telah membagikan info itu ke 20 nomor whatsapp yang tersimpan di kontaknya.

Meski demikian, ia belum juga berhasil mendaftar. Ternyata, ia harus membaginya informasi itu ke 100 nomor whatsapp untuk bisa berlanjut ke tahapan selanjutnya. Karena registrasinya belum berhasil, ia lantas berkonsultasi ke saudaranya.

Hingga ia akhirnya tersadar, link pendaftaran yang ia akses bukan link website resmi pemerintah. Beberapa saat kemudian, ia bahkan tidak bisa lagi mengakses link tersebut. Annisa semakin yakin jika link tersebut abal-abal.

"Saya akhirnya tidak lanjutkan. Linknya juga sudah tidak bisa diakses,"katanya

Annisa agak khawatir. Terlebih ia telah mengupload nama lengkap dan nomor handphone pribadinya. Ia takut data pribadinya itu disalahgunakan. Ternyata ia bukan sendirian. Pesan mengenai petunjuk pendaftaran prakerja itu telah beredar kemana-mana.

Terlebih link itu mengarahkan pengaksesnya untuk membagikan informasi pendaftaran ke banyak nomor whatsapp.

"Sudah banyak yang terima pesan itu dan mendaftar. Info itu juga terus menyebar," katanya. (*)

Link prakerja.vip Jangan Diklik Bisa Tarik Data di Ponsel! Pendaftaran Prakerja Gelombang 11 Di SINI

Dapat broadcast pesan WhatsApp atau pesan singkat SMS tentang link prakerja.vip?

Jangan pernah klik link prakerja.vip.

Akibatnya berbahaya bagi keamanan akun di ponsel kamu.

Waspada penipuan, link penipuan prakerja VIP, yakni tentang pendaftaran kartu prakerja gelombang 11 viral di whatsapp.

Berikut bunyinya:

"Daftar Prakerja Sekarang

Dapatkan bantuan sebesar 600.000 dari pemerintah lewat program prakerja

Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya

yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Bantuan akan dikirim setiap bulan selama program ini berjalan

Langkah untuk mendaftar Prakerja

⚫ Kunjungi situs https://prakerja.vip

⚫ Isi formulir data diri

⚫ Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp

⚫ Bantuan akan dikirim melalui rekening bank

harap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkan

https://prakerja.vip"

Hasilnya saat klik https://prakerja.vip

Berdasarkan penelusuran Tribun Timur menggunakan laptop, saat mengakses prakerja.vip malah mengarahkan pada situs berbahaya.

Saat dicoba, langsung mendapat peringatan dari situs antivirus McaAfee.

tribunnews
Prakerja VIP Benarkah untuk Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11? Berikut Penjelasannya (Laman Prakerja VIP)

"Whoa! Are you sure you want to go there?

https://azoaltou.com/afu.php may be risky to visit"

Meski mengatakan situs itu adalah daftar prakerja, kenyataannya pengakses akan diarahkan ke situs yang mengunduh program.

Hasilnya selalu berubah. Pada percobaan selanjutnya, pengakses malah diarahkan ke situs belanja online.

Jika menggunakan smartphone, diarahkan langsung ke website mirip sekali web prakerja asli.

 *INGAT akun resmi kartu prakerja adalah www.prakerja.go.id. Waspada penipuan.

Makan Korban

Annisa, karyawati pabrik di Kecamatan Bawang, Banjarnegara yang menerima pesan itu dari temannya seketika tergiur.

Ia tak ingin kehilangan kesempatan untuk mengikuti program tersebut.

"Saya sempat tanya ke teman, apa prakerja masih buka. Dijawab katanya masih,"katanya

Annisa tak memasang curiga.

Ia langsung masuk ke link website tersebut sesuai petunjuk.

Setelah link berhasil dibuka, ia diarahkan untuk mengisi identitas atau nama lalu diminta untuk memasukkan nomor telepon.

Annisa pun mengikuti petunjuk itu dengan menuliskan nama lengkap dan nomor handphone pribadinya. Hingga ia diarahkan ke tahapan selanjutnya, Annisa mulai merasa ada yang janggal.

Ia diminta untuk membagikan info pendaftaran prakerja melalui link itu ke banyak nomor whatsapp, baik akun pribadi atau grup.

Tapi ia memutuskan tetap mengikuti petunjuk itu. Annisa telah membagikan info itu ke 20 nomor whatsapp yang tersimpan di kontaknya.

Meski demikian, ia belum juga berhasil mendaftar. Ternyata, ia harus membaginya informasi itu ke 100 nomor whatsapp untuk bisa berlanjut ke tahapan selanjutnya. Karena registrasinya belum berhasil, ia lantas berkonsultasi ke saudaranya.

Hingga ia akhirnya tersadar, link pendaftaran yang ia akses bukan link website resmi pemerintah.

Beberapa saat kemudian, ia bahkan tidak bisa lagi mengakses link tersebut. Annisa semakin yakin jika link tersebut abal-abal.

"Saya akhirnya tidak lanjutkan. Linknya juga sudah tidak bisa diakses,"katanya

Annisa agak khawatir. Terlebih ia telah mengupload nama lengkap dan nomor handphone pribadinya.

Ia takut data pribadinya itu disalahgunakan. Ternyata ia bukan sendirian.

Pesan mengenai petunjuk pendaftaran prakerja itu telah beredar kemana-mana.

Terlebih link itu mengarahkan pengaksesnya untuk membagikan informasi pendaftaran ke banyak nomor whatsapp.

"Sudah banyak yang terima pesan itu dan mendaftar. Info itu juga terus menyebar," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Viral Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Via Prakerja VIP, Penipuan, Sudah Ada Korban

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Link prakerja.vip Jangan Diklik Bisa Tarik Data di Ponsel! Pendaftaran Prakerja Gelombang 11 Di SINI

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved