Berita Sriwijaya FC

Menengok Megahnya Rumput di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Jelang Piala Dunia U-20

rumput Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang tengah disiapkan menjadi host FIFA U-20 World Cup 2021.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
HUMAS PEMPROV SUMSEL
Kondisi rumput di Stadion GSJ menjelang perhelatan Piala Dunia U20 di Palembang 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Hujan beberapa hari terakhir di Palembang, membawa berkah bagi perawatan rumput Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang tengah disiapkan menjadi host FIFA U-20 World Cup 2021.

"Apalagi dua hari ini cuacanya bagus bisa tambah segar. Lebih membantu ada hujan. Insya Allah terkejar bulan Desember itu. Masih on scheddule untuk target," ungkap Direktur Marketing PT JSC, Bambang Supriyanto, Jumat (9/10/2020).

Dikatakan Bambang, progres renovasi GSJ sudah mencapai 70 persen.

Dari jenis pekerjaan mulai dari perawatan rumput, perbaikan bench pemain, pengecatan area tempat duduk.
Perbaikan plafon baik di ruang perangkat pertandingan maupun yang di area ruang ganti pemain.

"Jadi ini bukan tanam baru melainkan perawatan total, merawat rumput yang lama secara besar besaran," kata Bambang.

Sekitar 15 pekerja yang bekerja mulai pukul 07.00-17.30 untuk melakukan perawatan rumput ini.

"Pekerja ada sekitar 15 orang. Rumput Zoysia Matrella itu kita angkat akarnya. Akarnya diangkat sebagian, dipupuk, disemaikan jadi tunas baru. Yang tidak rata diratakan dengan pasir dan tanah. Rumput lama dipotong gak sampai habis," terang Bambang.

Sementara Kepala Dinas PU Perkim Ir Basyaruddin Ahmad MSc tak menampik info kalau rumput Stadion GSJ kemarin yang sudah diganti, sempat diminta ubah ulang lagi dari FIFA.

"Sempat begitu tetapi setelah berproses dan berprogress pemeliharaan rumputnya melalui pemupukan, penyiraman, penyemprotan serta pemotongan, hasilnya sangat signifikan dan terus dilaporkan baik ke konsultan maupun PSSI.

Yang Jelas kita kejar tayang, Desember harus sudah selesai," kata Basyaruddin di sela-sela mendampingi Gubernur Sumsel pada acara menebar benih ikan di kolam Tebat Gheban, Kelurahan Alun Dua Kota Pagaralam, Jumat (9/10/2020).

Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi host FIFA U-20 World Cup 2021, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang Sumatera Selatan terus berbenah melakukan renovasi.

Dari pantauan Sripoku.com, para pekerja melakukan perawatan rumput, dinding tribun, bench (tempat duduk pemain cadangan).

Direktur Marketing PT JSC, Bambang Supriyanto beberapa waktu lalu pernah menjelaskan dilakukannya verticutter dikarenakan rumputnya sudah terlalu padat.

Kepadatannya dikurangi, dirangsang pertumbuhan baru.

"Ada berbagai macam tahapan. Lalu pemerataan lapangan. Kalau ada lobang dikit-dikit diratakan pasir halus.

Barulah ditebar pupuk untuk merangsang pertumbuhan yang baru. Setelah itu kita berikan penyemprotan untuk penyegarannya," terang Bambang.

Bambang sendiri mengaku mengurus rumput lapangan rumput sepakbola berstandar internasional ini tidaklah segampang mengurus rumput di taman rumah orang.

"Ternyata gak gampang ngurus rumput ini. Tebal karena tinggi ataukah tebal karena padat.

Jenis tanah tertentu. Karena mempengaruhi pantulan bola. Tanah pasir yang halus campuran tanah taman. Kita ngejar nanti tim FIFA datang sudah terkesan hijau," ujarnya.

Herman Deru Minta Bupati/Wako Semarak Piala Dunia U-20 di Sumsel Digaungkan sampai Pelosok Desa

Dikatakan Bambang, saat ini panitia persiapan terfokus dengan rumput lapangan yang harus dijaga benar.

"Konsentrasi di rumput karena sesi rumput lapangan yang harus dijaga benar, paling dominan.

Malah bagus ada hujan buatan yang saat ini turun biar tanah gak terlalu keras," pungkasnya.

Keseriusan Pemerintah Provinsi Sumsel sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 terus dibuktikan.

Bahkan persiapannya pun terus dilakukan mulai dari kelayakan stadion, keamanan, kenyamanan, keindahan dan fasilitas pendukung lainnya.

Apalagi menurut Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM, nantinya FIFA akan datang langsung ke sini untuk melihat langsung kelayakan Stadion Jakabaring dalam menjadi tuan rumah World Cup U-20.

Bahkan dia ingin Stadion Jakabaring menjadi sebagai stadion yang prioritas ataupun sebagai tempat pembukaan dan penutupan.

"Kalau saya ingin kita ini tiga-tiganya, iya itu prioritas, pembukaan dan penutupan. Tidak tiga-tiganya paling tidak dua atau satu, ini bukti kita serius menjadi host dari piala dunia sehingga menjadi sorotan dunia," ungkap HD.

Dengan waktu sedikit ini, maka HD meminta Pemprov Sumsel, Kota Palembang dan instansi terkait lainnya untuk bekerjasama dan bekerja lebih ekstra dalam event besar ini. (Abdul Hafiz)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved