RUU Cipta Kerja
Isu Tolak UU Omnibus Law, Hari Ini Unjukrasa Buruh dan Mahasiswa Berlanjut
Aksi demonstrasi menolak UU omnibus law Cipta Kerja, hari ini berlanjut. Pendemo berasal dari organsasi buruh dan organisasi mahasiswa.
SRIPOKU.COM --- Gelombang aksi unjuk rasa masih akan berlanjut hari ini, Kamis (8/10) di Jakarta. Pusat yang menjadi titik aksi diantaranya di kawasan Monumen Nasional, depan Istana Kepresiden dan depan Gerbanh Utama Gedung DPR-MPR RI di Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Aksi ini merupakan lanjutan dari gelombang unjukrasa terhadap Undang-undang tetang Cipta Kerja yang disahkan di Sidang Paripurna DPR RI, Senin (5//10) lalu. Bahkan penolakan ini sudah disampaikan ketika pemerintah menyampaikan draft naskah RUU Cipta Kerja yang tebalnya sekitar 1.000 halaman.
Informasi yang diperoleh Tribunnews.com di Jakarta dari kepollisian, unjukrasa tersebut akan melibatkan ribuan buruh dari berbagai perusahaan dan organisasi buruh. Masing-masing organisasi buruh seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI).
Begitupula pemberitahuan kepada Polda Metro Jaya yang disampaikan oleh oleh sejumlah organisasi kemahasiswaan.
Bahkan sejumlah organisasi buruh menyerukan mogok kerja secara total. Organsasi buruh memprotes pengesahan UU Cipta Kerja karena dianggap merugikan pekerja.
• Prof Yuwono Minta Pendemo Omnibus Law di Palembang Jangan Lupa Protokol Kesehatan, Corona Mengancam
Selain buruh dan pekerja, aksi unjukras juga didukung sejumlah organisasi kemasyarakatan seperti Gerakan Buruh Bersama Rakyat/GEBRAK, LBH Jakarta, KPR, YLBHI, badan Eksekutif Mahasiswa di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi, serta Provinsi Banten.
Selain mahasiswa yang tergabung dalam organisasi BEM, pengurus pusat Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), mengerahkan mahasiswa untuk berunjukrasa di depan Gedung DPR-MPR RI di Senayan, Jakarta Pusat.
Mahasiswa GMNI akan bergabung dengan pengunjukrasa lainnya seperti dari BEM Seluruh Indonesia, yang berasal dari Universitas Negeri Jakarta, PNJ, STEI SEBI, Institut Petanian Bogro, Universitas Juanda Bogor, Sekolah Tinggi Teknologi PLN.
Aksi penolakan UU Cipta Kerja ini, Rabu kemarin, digelar di sejumlah kota di seluruh Indonesia. Beberapa lokasi unjukrasa seperti di Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Bandarlampung (Lampung), dan Banten, serta Palembang (Sumatera Selatan).
Sejumlah aksi berakhir rusuh diwarnai perusakan fasilitas publik dan aset perkantoran pemerintah. Di Palembang, sejumlah pemuda ditangkap karena dicurigai sebagai penyusup dan membawa bom Molotov.
_______________
Sumber: Tribunnews.com