Detik-detik Najwa Shihab Sindir Tajam Puan Maharani Pas Debat Panas Mata Najwa: Gak Akan Matikan Mic
Perdebatan tersebut terjadi saat Haris Azhar dan Supratman menjadi narasumber di acara Mata Najwa, pada Rabu (7/10/2020).
SRIPOKU.COM - Ketika Najwa Shihab Sindir Tajam Puan Maharani Saat Debat Panas Mata Najwa: Gak Akan Matika Mic
Direktur Eksekutif Lokatara Haris Azhar dan Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Atas terlibat perdebatan panas.
Perdebatan tersebut terjadi saat Haris Azhar dan Supratman menjadi narasumber di acara Mata Najwa, pada Rabu (7/10/2020).
Haris Azhar mengkritik DPR RI dalam proses pengesahan UU Cipta Kerja.
Menurut Haris Azhar, DPR RI tak mengikuti tata cara penyusunan Peraturan Perundang-Undangan.
"Begini kita punya standarnya dari tadi dia enggak bicara, standar soal tata penyusunan Peraturan Perundang-Undangan," tutur Haris Azhar dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Najwa Shihab, pada Kamis (8/10/2020).
"Jelaskan produsernya gimana, Anda ini Baleg, kita rakyat, masa kita harus menjelaskan kerjanya Baleg bagaimana?," imbuhnya.
Supratman meminta Haris Azhar untuk tak membebani permasalahan penyusunan kepada Badan Legislasi.
Tak cuma itu, Supratman juga menjamin dalam penyusunan ataupun pengesahan UU Cipta Kerja sudah sesuai dengan prosuder yang ditentukan.
"Saya jawab ya, jangan membebani Baleg dalam hal penyusunan, itu bukan kerjanya Baleg, tapi pemerintah," kata Supratman.
"Jangan tanya produseralnya ke kami," imbuhnya.
Haris Azhar dan Supratman pun saling menimpali sehingga terjadi perdebatan panas.
Bahkan beberapa kalimat yang terucap tidak terdengar jelas karena saling berebut bicara.
Najwa Shihab kemudian menengahi dengan meminta kedua orang ini tenang.
"Bang Supratman, Bang Haris Azhar saya minta tenang dulu," kata Najwa Shihab.
Ia lalu berkata tidak akan mematikan mikorfon karena semua berhak bicara.
"Saya tidak akan mematikan mic," tutur Najwa Shihab.
• Naik Daun hingga Kalahkan PUBG dan Free Fire, Begini Cara Bermain Game Among US, Jangan Ketinggalan
• Bikin Najwa Shihab Dilaporkan Polisi, Faktanya Tayangan Kursi Kosong Sudah Dilakukan di Negara Lain