Air Terjun Telun 7 di Muratara, Amboi Eloknya Bak Lukisan, Sayang Belum Memiliki Akses Jalan Darat
Warga menyebut air terjun itu dengan nama Air Terjun Telun 7. Telun atau dalam bahasa setempat adalah air terjun yang berliku sebanyak tujuh tingkat
SRIPOKU.COM, MURATARA - Air Terjun Telun 7 nama obek wisatanya dan sudah menjadi salah satu objek wisata di Muratara.
Sepintas melihat foto-fotonya, orang tak bakalan percaya itu air terjun asli karena seperti lukisan.
Sayangnya, untuk sampai ke air terjun ini, kabarnya bisa memakan waktu seharian penuh.
Apalagi lagi belum ada akses jalan darat yang bisa dilalui, hanya bisa melewati jalur sungai.
Air terjun ini belum terjamah oleh wisatawan dari luar daerah.
Hanya dinikmati warga setempat yang tinggal di perkebunan dalam hutan.
Warga menyebut air terjun tersebut dengan nama Air Terjun Telun 7.
Telun atau dalam bahasa setempat adalah air terjun yang berliku sebanyak tujuh tingkat.
Lebih eksotiknya lagi di tingkat paling atas terdapat telaga tiga warna.
• 26 Objek Wisata Air Terjun yang Indah di Muaraenim Sumsel, Baru Satu yang Dikelolah Pemkab Muaraenim
Zahir, warga Desa Noman menyebutkan, air terjun telun sebanyak tujuh tingkat itu berada di sepanjang Sungai Minak.
Sepanjang sungai itu terdapat dua dusun yakni Dusun Minak Lantang dan Dusun Minak Serut.
"Kalau di Dusun Minak Lantang ada tiga telun dan telun lapangan, seperti lapangan bola kaki," kata Zahir.
"Terus kalau di Dusun Minak Serut ada dua telun dan telun sungai kepayang," imbuhnya.
Namun, untuk menuju ke Dusun Minak, kata dia, hingga sekarang belum memiliki akses jalan darat.
Masyarakat yang hendak mencari nafkah ke Dusun Minak melewati sungai menggunakan perahu ketek.
Menurutnya, perahu ketek merupakan satu-satunya alat transportasi menuju Dusun Minak.
"Kalau naik ketek pas air pasang waktunya bisa seharian, apalagi musim kemarau, karena sungainya deras banyak batu-batu besar," katanya.
• Enam Air Terjun Ini Jangan Lupa Disinggahi Ketika Kamu dan Sekeluarga Berkunjung ke Kota Pagaralam
Kepala Desa Noman, Taufik Haris menga takan, Air Terjun Telun 7 memang sangat indah.
Ia bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara sudah melihat langsung keindahan tujuh air terjun itu.
Ia sudah memikirkan jika air terjun terseebut mudah terjangkau tentu bisa mendongkrak ekonomi masyarakat.
"Lokasinya memang jauh karena lewat sungai berliku-liku, kalau saja ada jalan darat mungkin dekat," ujar Taufik.
Namun kata dia, sebenarnya tak perlu lagi membuat akses jalur darat untuk menuju ke Telun 7.
Mengingat panorama hutan di sisi kiri dan kanan sepanjang Sungai Minak masih sangat eksotis dan menyejukkan.
"Kami bersama dinas terkait masih memikirkan bagaimana ini bisa terkenal dan dikunjungi banyak wisatawan.
Masalah anggaran memang untuk mengembangkan air terjun ini jadi objek wisata tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit," katanya.
• Nekat Berfoto Selfie, 2 Sahabat Ini Tewas Terjatuh Dari Air Terjun Setinggi 30 Meter
Warga yang pernah ke Telun 7, Wiryansyah menyarankan setiap tingkatan air terjun harus tersedia tempat beristirahat.
"Bagusnya tetap jalan sungai, nah dari telun tiga sampai telun tujuh itu barulah kalau mau buka jalan setapak," ujarnya.
Namun kata dia, sebaiknya pembangunan jalan setapak tersebut bukan berbahan beton.
Melainkan dari kayu atau bambu agar terkesan natural, apalagi bahan baku kayu dan bambu melimpah di hutan.
"Saya membayangkan kalau ini dikembangkan pasti indah sekali, seperti ini saja sudah indah," bebernya.