Timnas U19 Indonesia

Hormat untuk Shin Tae-yong yang Majukan Timnas U-19 Indonesia di Tengah Ketidakpastian

Perkembangan yang baik dari timnas U-19 Indonesia turut diapresiasi oleh asisten pelatih Persela Lamongan

Editor: Adrian Yunus
TRIBUNNEWS/HO/PSSI
Timnas Indonesia U19 berlatih di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (20/8/2020). Timnas Indonesia U19 dijadwalkan akan melakukan pemusatan latihan di Kroasia akhir bulan ini, untuk menghadapi kejuaraan AFC Cup Uzbekistan U19 Oktober mendatang. 

SRIPOKU.COM - Asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto, menaruh respek terhadap Shin Tae-yong yang sanggup membawa perubahan bagi timnas U-19 Indonesia.

Sejak Shin Tae-yong hadir membina timnas Indonesia pada akhir 2019 lalu, tim Garuda menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

Peningkatan itu terutama terlihat jelas pada performa timnas U-19 Indonesia yang memang mendapat waktu lebih banyak bersama Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, timnas U-19 Indonesia dan Shin Tae-yong tengah menjalani pemusatan latihan di Kroasia.

Meskipun Menang Lawan Dinamo Zagreb, Shin Tae-yong Beberkan Kekurangan Timnas U-19

Elkan Baggott Debut di Tim Senior Ipswich Town, Menang 2-0 dan Dapat Pujian

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Beberkan Kekurangan yang Dimiliki Timnas Indonesia U-19

Di sana, tim Garuda Nusantara berhasil menunjukkan perkembangan positif setelah menjalani tujuh laga uji coba.

Perkembangan yang baik dari timnas U-19 Indonesia turut diapresiasi oleh asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto.

Juru taktik yang juga banyak berkecimpung dalam dunia pengembangan usia dini itu menaruh tabik pada Shin Tae-yong yang terus fokus membina anak asuhnya.

Padahal, di satu sisi kompetisi di Indonesia tengah dihadapkan pada ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.

"Sangat respek dengan kepelatihan Shin Tae-yong," tutur Didik Ludiyanto seperti dilansir Bolasport.com dari Kompas.

"Dalam situasi kompetisi tidak menentu, mereka tetap fokus dalam persiapan untuk Piala Dunia U-20 2021."

"Semoga hasilnya maksimal," kata pelatih yang pernah mengantarkan Persela U-21 juara ISL (Indonesia Super League) itu.

Didik melihat ada banyak perkembangan yang bisa dilihat dari Bagas Kaffa dkk selama berada di Kroasia.

Namun yang paling menonjol adalah kedisplinan para pemain timnas U-19 Indonesia dalam memberikan tekanan pada lawan-lawannya.

Saat ini, dikatakan oleh Didik, yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan sumber daya timnas U-19 Indonesia supaya bisa memaksimalkan kemampuan tim.

"Namun, program bagus, materi bagus, manajemen bagus, tidak menjamin sebuah tim menjadi bagus," ucap pria yang juga sebagai pegawai negeri sipil ini.

"Akan tetapi, minimal menjadi jembatan perantara untuk mendekati dan membentuk sebuah tim yang ideal," tukasnya.

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved