Daftar Negara Anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Berikut Ini Poin-poin Tujuan Utama PBB
Badan ini merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa dan didirikan setelah Perang Dunia II untuk mencegah terjadinya konflik serupa.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat sebagai PBB adalah organisasi internasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama internasional.
Badan ini merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa dan didirikan setelah Perang Dunia II untuk mencegah terjadinya konflik serupa.
Pada saat didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota; saat ini terdapat 193 anggota.
Dengan kata lain, hampir semua Negara di dunia ini merupakan Anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
• Sidang Pencurian di Palembang Ini Tertunda 7 Kali Atas Permintaan JPU, Berkas Terancam Dikembalikan
Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional, dan organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamat.
Palestina dan Vatikan adalah negara bukan anggota (non-member states) dan termasuk pengamat permanen.
Tujuan utama PBB adalah:
- Menjaga perdamaian dan keamanan dunia
- Memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa melalui penghormatan hak asasi manusia
- Membina kerjasama internasional dalam pembangunan bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan
- Menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bersama terhadap negara yang membahayakan perdamaian dunia
- Menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata.
Misi PBB untuk menjaga perdamaian dunia pada awalnya cukup sulit untuk dicapai akibat Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
PBB berpartisipasi dalam operasi militer di Perang Korea dan Operasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kongo, serta menyetujui pendirian negara Israel pada tahun 1947.
Keanggotaan organisasi ini berkembang pesat setelah periode dekolonisasi pada tahun 1960-an, dan pada tahun 1970-an anggaran untuk program pembangunan ekonomi, dan sosial jauh melebihi anggaran untuk pemeliharaan perdamaian.
Setelah berakhirnya Perang Dingin, PBB melancarkan misi militer, dan pemeliharaan perdamaian di berbagai belahan dunia dengan hasil yang berbeda-beda.
• Pertumbuhan Berkisar Minus 0,6 Persen - 1,7 Persen, Perekonomian Indonesia Berada di Zona Merah

Melansir un.org, Berikut daftar negara anggota PBB beserta tahun bergabungnya.
- Albania - 14 Desember 1955
- Aljazair - 8 Oktober 1962
- Amerika Serikat - 24 Oktober 1945
- Andorra - 28 Juli 1993
- Angola - 1 Desember 1976
- Antigua dan Barbuda - 11 November 1981
- Arab Saudi - 24 Oktober 1945
- Argentina - 24 Oktober 1945
- Armenia - 2 Maret 1992
- Australia - 1 November 1945
- Austria - 14 Desember 1955
- Azerbaijan - 2 Maret 1992
- Bahama - 18 September 1973
- Bahrain - 21 September 1971
- Bangladesh - 17 September 1974
- Barbados - 9 Desember 1966
- Belanda - 10 Desember 1945
- Belarus - 24 Oktober 1945
- Belgia - 27 Desember 1945
- Belize - 25 September 1981
- Benin - 20 September 1960
- Bhutan - 21 September 1971
- Bolivia - 14 November 1945
- Bosnia dan Herzegovina - 22 Mei 1992
- Botswana - 17 Oktober 1966
- Brasil - 24 Oktober 1945
- Brunei Darussalam - 21 September 1984
- Bulgaria - 14 Desember 1955
- Burkina Faso - 20 September 1960
- Burundi - 18 September 1962
- Tanjung Verde - 16 September 1975
- Chad - 20 September 1960
- Chile - 24 Oktober 1945
- Pantai Gading - 20 September 1960
- Denmark - 24 Oktober 1945
- Djibouti - 20 September 1977
- Dominika - 18 Desember 1978
- Ekuador - 21 Desember 1945
- El Salvador - 24 Oktober 1945
- Eritrea - 28 Mei 1993
- Estonia - 17 September 1991
- Ethiopia - 13 November 1945
- Rusia - 24 Oktober 1945
- Fiji - 13 Oktober 1970
- Filipina - 24 Oktober 1945
- Finlandia - 14 Desember 1955
- Gabon - 20 September 1960
- Gambia - 21 September 1965
- Georgia - 31 Juli 1992
- Ghana - 8 Maret 1957
- Grenada - 17 September 1974
- Guatemala - 21 November 1945
- Guinea - 12 Desember 1958
- Guinea-Bissau - 17 September 1974
- Guinea Khatulistiwa - 12 November 1968
- Guyana - 20 September 1966
- Haiti - 24 Oktober 1945
- Honduras - 17 Desember 1945
- Hongaria - 14 Desember 1955
- India - 30 Oktober 1945
- Indonesia - 28 September 1950
- Iran - 24 Oktober 1945
- Irak - 21 Desember 1945
- Irlandia - 14 Desember 1955
- Islandia - 19 November 1946
- Israel - 11 Mei 1949
- Italia - 14 Desember 1955
- Jamaika - 18 September 1962
- Jepang - 18 Desember 1956
- Jerman - 18 September 1973
- Kamboja - 14 Desember 1955
- Kamerun - 20 September 1960
- Kanada - 9 November 1945
- Kazakhstan - 2 Maret 1992
- Kenya - 16 Desember 1963
- Kepulauan Marshall - 17 September 1991
- Kepulauan Solomon - 19 September 1978
- Britania Raya dan Irlandia Utara - 24 Oktober 1945
- Kirgizstan - 2 Maret 1992
- Kiribati - 14 September 1999
- Kolombia - 5 November 1945
- Komoro - 12 November 1975
- Kongo - 20 September 1960
- Kosta Rika - 2 November 1945
- Kroasia - 22 Mei 1992
- Kuba - 24 Oktober 1945
- Kuwait - 14 Mei 1963
- Latvia - 17 September 1991
- Lebanon - 24 Oktober 1945
- Lesotho - 17 Oktober 1966
- Liberia - 2 November 1945
- Libya - 14 Desember 1955
- Liechtenstein - 18 September 1990
- Lithuania - 17 September 1991
- Luksemburg - 24 Oktober 1945
- Madagaskar - 20 September 1960
- Maladewa - 21 September 1965
- Malawi - 01 Desember 1964
- Malaysia - 17 September 1957
- Mali - 28 September 1960
- Malta - 01 Desember 1964
- Mauritania - 27 Oktober 1961
- Mauritius - 24 April 1968
- Meksiko - 7 November 1945
- Mesir - 24 Oktober 1945
- Mikronesia - 17 September 1991
- Monako - 28 Mei 1993
- Mongolia - 27 Oktober 1961
- Montenegro - 28 Juni 2006
- Maroko - 12 November 1956
- Mozambik - 16 September 1975
- Myanmar - 19 April 1948
- Namibia - 23 April 1990
- Nauru - 14 September 1999
- Nepal - 14 Desember 1955
- Niger - 20 September 1960
- Nigeria - 7 Oktober 1960
- Nikaragua - 24 Oktober 1945
- Norwegia - 27 November 1945
- Oman - 7 Oktober 1971
- Pakistan - 30 September 1947
- Palau - 15 Desember 1994
- Panama - 13 November 1945
- Papua Nugini - 10 Oktober 1975
- Paraguay - 24 Oktober 1945
- Perancis - 24 Oktober 1945
- Peru - 31 Oktober 1945
- Polandia - 24 Oktober 1945
- Portugal - 14 Desember 1955
- Qatar - 21 September 1971
- Republik Afrika Tengah - 20 September 1960
- Republik Arab Suriah - 24 Oktober 1945
- Republik Bekas Yugoslav Makedonia - 8 April 1993
- Republik Bersatu Tanzania - 14 Desember 1961
- Republik Ceko - 19 Januari 1993
- Republik Demokratik Kongo - 20 September 1960
- Republik Demokratik Rakyat Laos - 14 Desember 1955
- Republik Dominika - 24 Oktober 1945
- Republik Korea - 17 September 1991
- Republik Rakyat Demokratik Korea - 17 September 1991
- Republik Moldova - 2 Maret 1992
- Rumania - 14 Desember 1955
- Rwanda - 18 September 1962
- Saint Kitts and Nevis - 23 September 1983
- Saint Lucia - 18 September 1979
- Saint Vincent and the Grenadines - 16 September 1980
- Samoa - 15 Desember 1976
- San Marino - 02 Maret 1992
- Sao Tome and Principe - 16 September 1975
- Selandia Baru - 24 Oktober 1945
- Senegal - 28 September 1960
- Serbia - 1 November 2000
- Seychelles - 21 September 1976
- Sierra Leone - 27 September 1961
- Singapura - 21 September 1965
- Siprus - 20 September 1960
- Slovenia - 22 Mei 1992
- Slowakia - 19 Januari 1993
- Somalia - 20 September 1960
- Spanyol - 14 Desember 1955
- Sri Lanka - 14 Desember 1955
- Sudan - 12 November 1956
- Sudan Selatan - 14 Juli 2011
- Suriname - 04 Desember 1975
- Swaziland - 24 September 1968
- Swedia - 19 November 1946
- Swiss - 10 September 2002
- Tajikistan - 02 Maret 1992
- Thailand - 16 Desember 1946
- Timor-Leste - 27 September 2002
- Tiongkok - 24 Oktober 1945
- Togo - 20 September 1960
- Tonga - 14 September 1999
- Trinidad dan Tobago - 18 September 1962
- Tunisia - 12 November 1956
- Turki - 24 Oktober 1945
- Turkmenistan - 02 Maret 1992
- Tuvalu - 5 September 2000
- Uganda - 25 Oktober 1962
- Ukraina - 24 Oktober 1945
- Uni Emirat Arab - 9 Desember 1971
- Uruguay - 18 Desember 1945
- Uzbekistan - 02 Maret 1992
- Vanuatu - 15 September 1981
- Venezuela - 15 November 1945
- Vietnam - 20 September 1977
- Yaman - 30 September 1947
- Yordania - 14 Desember 1955
- Yunani - 25 Oktober 1945
- Zambia - 01 Desember 1964
- Zimbabwe - 25 Agustus 1980
• Pertumbuhan Berkisar Minus 0,6 Persen - 1,7 Persen, Perekonomian Indonesia Berada di Zona Merah