lifestyle

AWAS, Janda Bolong Meski Menawan dan Harganya Fantastis, Ternyata Beracun

Banyak yang telah mengenal Monstera alias Janda Bolong, jenis tanaman hias yang kini menjadi primadona.

Editor: Wiedarto
Tribun Batam/Kompas.com
Janda Bolong 

SRIPOKU.COM-Fakta ilmiah Janda Bolong, tanaman hias yang harganya bisa mahal itu ternyata merupakan tumbuhan beracun. Meskipun sebagai tanaman hias, namun Anda harus hati-hati dalam merawatnya.

Saat pandemi Covid-19 ini, banyak orang yang menyalurkan hobi berkebunnya dengan menanam sejumlah tanaman hias favoritnya.

Banyak yang telah mengenal Monstera alias Janda Bolong, jenis tanaman hias yang kini menjadi primadona. Karena selain unik, harganya pun bisa “selangit.”

Tapi mungkin belum banyak yang tahu juga mengenai fakta ilmiah Janda Bolong, tanaman hias yang kini banyak diburu pecinta tanaman.

Janda Bolong merupakan jenis tumbuhan yang kini dijadikan sebagai tanaman hias. Para ahli biologis menyebut jenis tumbuhan ini sebagai Monstera.

Di luar negeri tanaman ini mendapat julukan Swiss Cheese Plant. Hal itu karena bagian daunnya bolong-bolong seperti keju Swiss.

Para ilmuwan sudah lama mempelajari tumbuhan ini, hingga akhirnya menjadi populer sebagai tanaman hias. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah fakta ilmiah yang unik dari tanaman Monstera alias Janda Bolong.

Fakta Ilmiah Janda Bolong, Tanaman Hias Harga Mahal
Asal Muasal Nama
Website The Sill melansir bahwa Monstera adalah salah satu jenis tanaman yang berdaun lebih besar dari daun tanaman pada umumnya. Dari situlah kemudian lahir nama Monstera.

Para ahli botani telah meneliti jenis tanaman ini dari awal abad ke-20. Pada masa modern, Monstera menjadi tanaman hias. Di Indonesia tanaman ini dijuluki Janda Bolong, sedangkan di luar negeri julukannya Swiss Cheese Plant lantaran daunnya bolong-bolong seperti keju.

Aslinya Berasal dari Amerika Tengah

Fakta ilmiah Janda Bolong atau Monstera menurut Royal Botanic Garden Kew yang mengelola Plants of The World. Bahwa habitat asli Monstera berasal dari Amerika Tengah, yang mana daerahnya beriklim tropis.

Keberadaan tanaman tersebut tersebar dari mulai negara Meksiko, Kolombia, Panama, Venezuela, hingga bagian Utara Brasil.

Karena memang aslinya sebagai jenis tumbuhan tropis, maka tak heran jika Monstera bisa mudah tumbuh dalam daerah beriklim tropis, salah satunya Indonesia.

Ada 45 Jenis
Terdapat 45 jenis tanaman hias Monstera. Ini adalah fakta ilmiah Janda Bolong menurut para ahli botani. Sampai saat ini mereka mencatat jumlah spesies Monstera sudah ada sebanyak 45 spesies.

Namun dari 45 spesies itu, yang paling populer menjadi tanaman hias termahal yaitu jenis Monstera deliciosa, karena memiliki daun yang lebar dan bolong-bolong.

Halaman
123
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved