Sanggar Seni Blok E Art Company Terbentuk Berawal dari Iseng Iseng Aja Sih Buat Kelompok Seni
Nama studio ini Blok E. Kita mulai proses seni bareng, lalu ikut lomba tari kreasi dengan live music dan buat even juga untuk pemusik lokal kak Filus
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - BLOK E art Company terbentuk sejak tahun 2014 silam.
"Awalnya kita sama teman-teman iseng aja sih buat kelompok seni ini," kata Salwa Pratiwi kepada Sripoku.Com, Minggu (4/10).
Karena, kata Salwa, dulunya sering berkumpul dengan teman-teman di studio band punya Zayyad.
Nama studio ini Blok E. Kita mulai proses seni bareng, lalu ikut lomba tari kreasi dengan live music dan buat even juga untuk pemusik lokal kak Filus Mursalin.
"Sekarang tinggal Aku sama Zayyad yang nerusin sanggar ini," aku Salwa.
Sanggar Blok E Art Company ini berlokasi di Jalan Mitra Haji Lorong Mitra 2 KM 10 Palembang.
Yang kita pelajari di sanggar ini, selain tari juga musik. Khusus untuk tari mulai dari dasar sekali.
Dari olah tubuh dengan pernapasan, olah rasa, dan kepekaan terhadap musik.
"Berikutnya baru ke gerak-gerak tari, baik tradisi, kreasi, dan modern (kontemporer)," beber Salwa.
Untuk karya, kebanyakan kita menciptakan karya dengan menggabungkan unsur seni teater, karena saya sendiri secara basic lebih ke seni teater.
"Jadi karya-karya di Blok E Art Company ini gak cuma tarian cantik, tapi juga lebih ekspresif dan bermakna," imbuhnya.
• Ini Rahasia Tari Saman, Tarian Suku Gayo, Selalu Tampil Apik, Elegan dan Mempesona Para Penonton
• 19 Sanggar Tari Ikut Festival Sanggar Sekota Pagaralam
Kebanyakan yang ada di sanggar ini lebih ke remaja sementara anggota yang lain sudah ada yang balik ke daerah, ada lanjut sekolah ke Jawa, dan ada juga yang sudah berkeluarga.
"Sanggar ini sudah menjadi tempat saya dan teman-teman mengekspresikan diri dalam bentuk karya.
Ini alasan kami tetap mempertahankan sanggar ini."
"Dan sanggar ini juga jadi media kami untuk ikut menuangkan ide-ide kreatif dan menjaga kelestarian budaya yang kita punya," ujar Salwa.
Hobi saya memang dari dulu bermain di atas panggung dengan cahaya dari lighting yang berwarna mengandung makna.
"Maka dari itu saya harap mereka yang bergabung dengan kami akan menjadi seniman yang baru dengan ide-ide yang lebih kreatif," jelas Salwa.