news

4 Jam TNI Kepung Markas KKB Papua Egianus Kogoya, 1 Orang Ditembak Mati

Dalam pengepungan tersebut, satu anggota KKB Papua ditembak mati oleh TNI

Editor: Wiedarto
Antara/Laksa Mahendra/ Soni Namura/Ardi Irawan
Ilustrasi-Telah terjadi kontak senjata antara tim gabungan TNI-POLRI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Joparu ,Distrik Sugapa ,Kabupaten Intan Jaya-Papua pada Minggu, 26 Januari 2020. Dalam persitiwa ini seorang anggota KKB dilaporkan tewas. 

SRIPOKU.COM, PAPUA-Selama kurang lebih 4 jam TNI berhasil mengepung markas Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Dalam pengepungan tersebut, satu anggota KKB Papua ditembak mati oleh TNI dan empat anggota lainnya berhasil kabur.

"Kontak tembak tersebut berhasil menewaskan salah seorang anggota KKB Papua anak buah Egianus Kogoya," ujar Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa, Sabtu (3/10/2020).

Suriastawa mengatakan, diperkirakan empat anggota KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya lainnya melarikan diri melalui pintu belakang ke arah hutan belantara.

"Hingga saat ini pasukan TNI terus melakukan pengejaran untuk menangkap gerombolan KKB Papua yang sering melakukan kekerasan." ujar Suriastawa.

Berikut kronologinya dilansir dari Wartakota dalam artikel 'KRONOLOGI TNI Tembak Mati Anak Buah Egianus Kogoya di Nduga, Berawal dari Kepulan Asap di Hutan'

1. Sedang patroli rutin

Suriastawa memgungkapkan, kejadian tersebut berawal saat pasukan TNI sedang melaksanakan patroli rutin di Distrik Dal di lokasi yang dicurigai menjadi jalur lintasan KKB Papua.

Saat itu, papar Suriastawa, waktu menunjukan pukul 12:00 WIT ketika pasukan TNI yang berada di ketinggian melihat kepulan asap dari rerimbunan hutan di Distrik Dal.

Setelah melihat kepulan asap di balik rimbunan hutan tersebut, kata Suriastawa, pasukan TNI berusaha mendekati lokasi.

2. Melakukan pengintaian

Mereka kemudian melakukan pengintaian dan mendekati sasaran secara senyap.

Saat berusaha mendekati asal asap di balik rerimbunan pohon tersebut, kata Suriastawa, pasukan TNI melihat sebuah honai.

Keitka itu, kata Suriastawa, terdengar percakapan dari sekira empat sampai lima orang yang berada di dalam honai.

Pasukan kemudian tetap bergerak secara senyap dan hati-hati untuk mendekat ke honai tersebut, untuk memastikan siapa saja yang berada di dalamnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved