Berita Selebriti

Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai Bali, Nana Mirdad akui Trauma, Kini Dihantui Rasa Bersalah!

Sebagai seorang ibu dari 2 anak, kakak Naysila Mirdad ini mengaku sangat terpukul serta trauma usai melihat mayat bayi tak berdosa tersebut.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Kolase/Instagram
Nana Mirdad akui Trauma 

SRIPOKU.COM - Beberapa waktu lalu, Nana Mirdad mengalami kejadian yang tak menyenangkan.

Kala itu saat ia bersama suaminya Andrew White sedang jalan-jalan pagi, Nana Mirdad bercerita bahwa ia baru saja menemukan mayat bayi di jalan saat ia dan suaminya, Andrew jalan pagi sekitar pukul 06.05 WIB.

Tak ayal, Nana pun mengaku miris melihat bayi yang tak berdosa harus dibuang di jalan. Kendati begitu, ia pun mengecam perbuatan orangtua dari bayi tersebut yang dirasa tak memiliki hati.

Kondisi Sebenarnya Rachel Maryam Koma Setelah Melahirkan Ternyata Bohong, Faktanya Mengejutkan!

Lama Diam Setelah Putus dengan Richard Kyle, Jessica Iskandar Bicara Soal Perselingkuhan: Menjijikan

Hj Rukmini Binti Hamdan akan Dimakamkan di Kompleks Pesantren Aulia Cendekia Kampus A Talang Jambe

Sebagai seorang ibu dari 2 anak, kakak Naysila Mirdad ini mengaku sangat terpukul serta trauma usai melihat mayat bayi tak berdosa tersebut.

"Dalam hati, aku sangat terpukul, down banget dan seperti ada trauma tersendiri.

Apalagi aku punya dua anak yang aku jaga dengan luar biasaKami menemukan jasad bayi itu di pinggir jalan.

Keadaannya menyedihkan, saya setengah teriak dan didengar oleh banjar setempat yang langsung datang.

Saya nggak lapor polisi, karena memang sudah ditangani banjar.

Jadi mereka yang akan memanggil pihak berwajib," tulis Nana di Instagram Storynya.

Nana juga mengungkapkan bahwa kejadian nahas tersebut membuat kondisi mentalnya terguncang.

Istri Andrew White ini juga menyayangkan sikap orangtua bayi malang tersebut karena membuangnya.

"Percayalah, ini bukan perasaan yang baik. Saya merasa trauma dan low banget secara emosional. Bener-bener pemandangan yang bikin dengkul lemes dan hampa. Kenapa harus meninggalkan bayi di pantai? Masih banyak orang lain yang mau merawat," kata Nana.

"Itu murni urusan orang yang membuangnya dengan Tuhan. Sebagai ibu, hati saya dicabik-cabik sebagai seorang manusia. Kedamaian seakan hilang dan butuh waktu untuk pulih dari pemandangan tadi pagi," tulisnya.

Kemudian, Nana Mirdad mengaku terus merasa bersalah setelah menemukan jasad bayi.

Ia menerangkan mungkin kalau bangun lebih pagi bisa menemukan sang bayi lebih cepat.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved