Mau Selamat Saat Mengemudi di Jalanani, Kenakan Sabuk Pengaman Seperti yang Dilakukan Pengemudi Ini

Mobil memang tidak menabrak pagar, tapi pohon bambu, kemudian terguling-guling sampai ke bawah,” ujar Ronald, saat dihubungi Kompas.com (3/10/ 2020)

Editor: aminuddin
tribunsumsel.com/shinta
iluistrasi Mobil kijang yang mengalami kecelakaan di simpang Gandus, Selasa (18/2/2020). 

SRIPOKU.COM, JAKARTA – Rezeki, jodoh dan maut tak bisa diduga. 

Semuanya Allah lah yang punya kuasa.

Saat masih kecil hidup susah, setelah besar dan berumah tahgga, hidup berubah drastis.

Jadi kaya raya. 

Demikian pula halnya jodoh.

Walau kita sekuat tenaga berusaha, kalau belum jodoh, ya harus mengapa. 

Sebaliknya, tak sedikit terjadi, ketemuan tak la ma, akhirnya kecantol, suka sama suka, laku nikah.

Pun maut.

Selengkapnya kita simak cerita berikut ini :

Ronald Touwani (38) bersama adik iparnya masih tak menyangka bisa selamat dari ke celakaan maut yang mereka alami pada Sabtu pagi (26/9/2020) di Jalur A Km 477+600 tol Semarang-Solo.

Ketika itu Ronald menyetir sendiri mobil miliknya, Mazda CX-5 lansiran 2017, dari Jakarta menuju Pacitan, Jawa Timur.

 
Berangkat dari Ibu Kota pada Jumat malam (25/9/2020), membuat rasa kantuk tak bisa terhindarkan.

Mereka berdua sempat istirahat selama dua jam di rest area Tol Ungaran, sebelum akhirnya terjun ke sebuah jurang setinggi 70 meter di tepi jalan tol Semarang-Solo sekitar pukul 06.00 WIB.

Tak Pakai Sabuk Pengaman dan Menelpon Saat Mengemudi Dominasi Pelanggaran OKM 2019 di Musirawas

“Jadi saat jalan di lajur kanan, mungkin saya ngantuk, tiba-tiba mobil oleng ke kiri dan masuk jurang. 

Mobil tidak menabrak pagar, tapi pohon bambu, kemudian terguling-guling sampai ke bawah,” ujar Ronald, saat dihubungi Kompas.com (3/10/ 2020).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved