3 Bulan Disembunyikan, Nadya Mulya Curhat Kegugran Anak Ke-5, Tak Berkembang Nyaris Kehilangan Darah

SRIPOKU.COM - Di tengah pandemi covid-19 ini, duka tampak datang dari presenter cantik Nadia Mulya.

Pasalnya sempat disembunyikan, 3 bulan yang lalu Nadia Mulya baru saja mengalami keguguran anak kelimanya.

Bernada pilu, akhirnya Nadia Mulya menceritakan kronologi dirinya harus kehilangan calon anaknya.

Diakui Nadya Mulya dirinya bisa menceritakan proses menyakitkan itu lantaran termotivasi dari artis Hollywood, Chrissy Teigen yang juga baru mengalami keguguran.

Istri John Legend tersebut kehilangan anak ketiganya setelah mengalami pendarahan hebat.

Kabar dari Chrissy Teigen ternyata membuat presenter Nadia Mulya ikut berbagi cerita.

Runner up Puteri Indonesia 2004 itu mengaku juga keguguran calon anak kelimanya pada bulan Juli 2020.

Hal itu dibeberkan Nadia melalui postingan di Instagram (1/10/2020).

Host Insert tersebut mengaku kehilangan calon anak kelimanya saat usia kandungan menginjak 15 minggu.

• Rahasia Skandal Diungkap, Hotman Paris Akui Sudah Pisah Ranjang 10 Tahun dengan Istri, Biasa Sendiri

• Sakit Hati Tingkahnya Selalu Dihujat, Rizki DA Siap Ambil Langkah Hukum, Suami Nadya Mustika Nangis

Nadia lantas melanjutkan ceritanya dalam blog pribadi yang alamatnya ia sertakan dalam caption.

Wanita berusia 40 tahun itu pun mulai membeberkan kronologi keguguran yang ia alami.

"Melihat postingan Chrissy Teigen yang kehilangan bayi yang dikandungnya hit me hard. Aku sendiri mengalami hal serupa tepat 3 bulan yang lalu, 1 Juli 2020, di usia kehamilan sekitar 15-16 minggu.

Tidak ada yang tahu aku hamil selain suami dan dokter. Karena usia aku yang sudah 40 tahun dan kondisi pandemi, kami berencana merahasiakan hingga kehamilan sudah cukup besar dan kuat.

Selama itu aku dan suami memanggilnya Peanut, dan kami membayangkan bagaimana makin ramai dan serunya rumah dengan 5 anak!

Ya, dari dulu aku bercita-cita punya keluarga besar. 6 bahkan adalah jumlah anak yang aku impikan sedari gadis.

Dalam kondisi pandemi, aku berusaha menjaga kehamilan sebaik mungkin. Olahraga, minum vitamin, rajin periksa ke dokter.

Beberapa kali periksa hasilnya baik-baik saja hingga suatu waktu hasil tes keluar… dan ada indikasi kelainan," papar Nadia.

Setelah beberapa waktu dan melalui serangkaian bpengecekan, dokter menyebut janin yang dikandung Nadia tidak berkembang.

Aku semakin berderai air mata. This sweet little soul tidak mau merepotkan Mamanya. Merasakan dunia melalui rahim hanya beberapa saat saja hingga kembali ke Sang Pencipta.

Dokter membahas mengenai prosedur selanjutnya. Aku sudah tahu pilihannya. Aku pernah keguguran sebelum hamil Delmar di usia sekitar 14 minggu.

Membiarkan luruh sendiri, minum obat, atau kuretase. Aku menjadwalkan untuk kuretase keesokan paginya. Malam ini minum obat untuk merangsang kontraksi," lanjutnya.

Nadia tenyata sempat mengalami pendarahan.

Bahkan hal tersebut sampai membuatnya tergeletak di kamar mandi.

"Usai anak-anak tidur akupun meminum obat. Tapi di rumah aku sempat mengalami pendarahan hebat. Sepanjang malam aku ke kamar mandi setiap 15-30 menit dengan darah keluar yang sangat banyak.

Suami yang tadinya terus menemani pun tidur kelelahan. Dari aku masih bisa jalan bolak balik kamar mandi dan membersihkan lantai yang berceceran darah, hingga sudah tidak ada tenaga untuk bahkan duduk.

Jam 4 pagi aku tidak kuat dan tergeletak di lantai kamar mandi. Untuk seseorang yang cukup kuat dan biasa melawan rasa sakit, itu adalah pertama kali dalam hidup aku dimana aku benar-benar merasa tak berdaya dan sempat ada ketakutan apa yang terjadi bila aku kekurangan darah.

Aku memanggil suami dan ia mengatakan saat menemukan aku berbaring dalam genangan darah, wajahku pucat dan mata mendelik putih.

Akhirnya aku berhasil mengumpulkan tenaga untuk membersihkan diri dan ke rumah sakit tepat sesuai jadwal," terang Nadia.

• Kisah Habib Usman Ditawari Poligami dan Kartika Putri Putus Asa Hingga Minta Dinikahi Ivan Gunawan

• Akui Selalu Dibully Netizen, Curhatan Rizki DA Dibela Ruben Onsu, Pernikahan Seumur Jagung Disindir

Istri Dastin Mirjaya Mudijana itu kini telah legowo dengan kejadian tersebut.

Ia juga memberikan support kepada sesama wanita yang mengalami hal serupa.

"Kehilangan janin dalam kandungan, pada usia kehamilan berapapun, bukanlah sesuatu yang mudah.

Pasti ada rasa bersalah dan kesedihan yang menyelekit sampai ke hati. Tapi karena aku pernah mengalaminya dan usia aku yang sudah matang, aku bisa lebih rasional menghadapi ini.

Kepada para Mama lain yang mengalami hal serupa, ini bukan salah kamu. Keguguran akibat kondisi janin yang tidak mungkin diselamatkan lagi, tidak mungkin bisa Mama hindari.

I am sending you my thoughts, prayers, and love. Sesakit dan se-kosong-nya perasaan hati, yakini ini adalah jalan terbaik yang diatur oleh Tuhan, Sang Pemilik Hidup," tandas Nadia.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Keguguran Calon Anak Kelima, Nadia Mulya Bagikan Kisah Haru, Sempat Rahasiakan Kehamilan