Popo dan Sholehien A Laporkan Harta Kekayaan ke KPK, Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Pasangan calon kepala daerah yang akan  bertarung di Pilkada OKU Selatan yakni calon Bupati Popo Ali Martopo B, Commerce dan calon wakil bupati  Sholehien Abuasir, SP, MSi telah melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK, Calon Wakil Bupati Sholehien Abuasir memiliki harta kekayaan lebih tinggi dibandingkan Calon Bupati Popo Ali.

Sesuai laporan yang terakhir 28 April 2020, Calon Bupati Popo Ali memiliki total kekayaan Rp 7. 079. 294. 155 atau (Tujuh milyar tujuh puluh sembilan juta dua ratus sembilan puluh empat ribu seratus lima puluh lima rupiah).

Adapun, total kekayaan tersebut ditotalkan dari sumber kekayaan tanah dan bangunan Rp 5. 746. 000. 000 (Lima milyar tujuh ratus empat puluh enam juta rupiah) yang terdapat di Wilayah Bogor, Palembang, OKU Selatan .

Harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin Rp 1. 143. 000. 000 (Satu milyar seratus empat puluh tiga juta rupiah) berupa dua unit sepeda motor, tiga unit mobil jenis izuzu truk, mobil mitsubishi Strada dan Toyota Alpard.

Kemudian dari harta bergerak lainnya, Rp 225. 000. 000 (Dua ratus dua puluh lima juta rupiah). Harta dari Kas dan Setara Kas senilai Rp 208. 000. 000 (Dua ratus delapan juta rupiah, namun memiliki hutang total Rp 242. 705. 845 (Dua ratus empat puluh dua juta, tujuh ratus lima ribu delapan ratus empat puluh lima rupiah.

Sedangkan Calon Wakil Kepala Daerah sekaligus mantan Kepala Dinas Pertanian dan telah menjabat satu priode sebagai wakil Bupati OKU Selatan memiliki harta kekakayaan Rp 10. 060. 500. 000 (Sepuluh milyar enam puluh juta lima ratus ribu rupiah) sesuai laporan terakhir 15 Juni 2020 di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adapun harta kekayaan Sholehien Abuasir berupa tanah dan bangunan Rp 8. 810. 000. 000 (Delapan milyar delapan ratus sepuluh juta rupiah), Sholehien memiliki harta kekayaan berada di wilayah OKU Selatan 19 bidang tanah, di Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin.

• 40 Pelanggan di OKU Selatan Padam Listrik, Penyebabnya Ada Trafo Jatuh di Simpang Pusri

• Tokoh Politik Sumsel Ramlan Holdan Sebut Haji yang Wajib Saja Ditunda, Pilkada Kok Masih Lanjut?

• demi Dukung Kawasan Ekonomi Khusus di Tanjung Api-api, Pemprov Sumsel Fokus Bangun Pelabuhan

Selain itu harta bergerak lainnya Rp 20. 500. 000 (Dua puluu juta lima ratus ribu rupiah) dan kas setara kas Rp 1. 300. 000. 000, (Satu milyar tiga ratus juta rupiah). Kendati demikian Sholehien memiliki hutang Rp 70. 000. 000 (Tujuh puluh juta rupiah).