Inilah 7 Cara Kurangi Risiko Penyakit Jantung: Kontrol Tekanan Darah hingga Kontrol Berat Badan

Gaya hidup menjadi salah satu kunci pemicu penyakit ini. Itu artinya, penyakit ini sebenarnya bisa dicegah.

Editor: Bejoroy
https://blog.myfitnesspal.com/
Ilustrasi. Kelebihan berat badan atau mengalami obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini terkait dengan faktor risiko penyakit jantung lainnya, termasuk kadar kolesterol dan trigliserida darah tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes. 

SRIPOKU.COM - Penyakit jantung bisa dialami oleh siapa pun. Baik itu laki-laki, perempuan, tua, muda, entah tinggal di desa atau pun di perkotaan.

Berbagai masalah kesehatan dapat berkembang seiring waktu atau mungkin akibat dari pembentukan jantung yang tidak normal sejak lahir.

Namun, gaya hidup menjadi salah satu kunci pemicu penyakit ini. Itu artinya, penyakit ini sebenarnya bisa dicegah.

Tak Boleh Diabaikan, Inilah 8 Faktor Risiko Penyakit Jantung pada Wanita: Diabetes - Penyakit radang

Turun Rp 3.000, Berikut Harga Emas Antam Hari Kamis 1 Oktober 2020 di Angka Rp 1.013.000 per Gram

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Dokter spesialis jantung dari Bandung Heart Clinic, Isga Ifayani, Sp.JP mengatakan, setidaknya ada tujuh cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

1. Kontrol tekanan darah

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Penting untuk memeriksakan tekanan darah secara teratur, setidaknya setahun sekali, dan lebih sering jika kita memang memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

“Ambil langkah-langkah, termasuk perubahan gaya hidup, untuk mencegah atau mengontrol tekanan darah tinggi,” ujar Isga saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/8/2020).

8 Makanan Penurun Kolesterol untuk Cegah Penyakit Jantung Koroner (2). (SRIPOKU.COM/Bejo)

2. Kelola diabetes

Memiliki diabetes menggandakan risiko penyakit jantung. Gula darah tinggi akibat diabetes bisa merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung.

Jadi, penting untuk menjalani tes diabetes, dan jika orang tersebut mengidapnya, jagalah agar tetap terkendali.

3. Jaga kadar kolesterol dan trigliserida

Isga mengungkapkan, kadar kolesterol yang tinggi dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit arteri koroner dan serangan jantung.

Perubahan gaya hidup dan obat-obatan apabila diperlukan, dapat menurunkan kolesterol.

Kadar trigliserida yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner, terutama pada wanita.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

4. Tidak merokok

Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat kita berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke.

“Jika Anda tidak merokok, jangan mulai. Jika Anda merokok, berhenti merokok akan menurunkan risiko penyakit jantung,” ucap dia.

5. Makan makanan yang sehat

Cobalah untuk membatasi lemak jenuh, makanan tinggi natrium, dan tambahan gula. Makan banyak buah segar, sayuran, dan biji-bijian.

Update Sumsel Covid-19 Tgl 30 September 2020.
Update Sumsel Covid-19 Tgl 30 September 2020. (http://corona.sumselprov.go.id/)

6. Berolahraga teratur

Olahraga memiliki banyak manfaat, termasuk memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.

Kegiatan ini juga dapat membantu kita mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

Semua itu pada akhirnya berguna untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

7. Berat badan sehat

Kelebihan berat badan atau mengalami obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Hal ini terkait dengan faktor risiko penyakit jantung lainnya, termasuk kadar kolesterol dan trigliserida darah tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

“Mengontrol berat badan dapat menurunkan risiko ini,” imbuh Igsa.

Penulis: Kontributor Bandung, Reni Susanti

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
7 Cara Kurangi Risiko Penyakit Jantung, Sudah Tahu?

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved