Berita Selebriti
Tak Ada Belas Kasihan Tahu Nadya Hamil Tapi Masih Cari Duit, Kembaran Rizki D Academy: Cari Panggung
Baru-baru ini, Rizki D Academy makin jadi sorotan saat muncul isu jika dirinya tak mau mengakui anak yang ada di kandungan Nadya.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Hal itu membuatnya semakin risau dan menyalahkan sang putri.
"Kemudian sang pangeran kw yang gundah gulana seperti mendapat bisikan-bisikam syaitonirojim yang semakin terus meyakinkan dan mendokrin pangeran kw bahwa itu memang bukan anaknya. Sampai akhirnya mulus lemes pangeran kw dan para syaiton menyebarkan fitnah dan kebohongan terus menerus untuk menjatuhkan sang putri" jelasnya.
Namun begitu, sang perempuan hanya bisa pasrah dengan nasib yang menimpanya. "Sang putri yang malang hanya bisa pasrah tanpa pernah melawan tuduhan-tuduhan keji terhadapnya. Sang putri hanya meyakini bahwa kebenaran akan selalu menemukan jalannya sendiri," sambungnya.
Sontak warganet beramai-ramai mengomentari unggahan tersebut.
Banyak yang menduga cerita itu memang ditunjukkan buat Rizki D Academy dan Nadya.
Namun hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi dari Nadya dan Rizki D Academy soal tudingan tersebut.
Nadya istri Rizki D Academy sempat mengunggah doa agar duka dan luka di hatinya bisa mereda hingga berganti bahagia.
Bak mengungkap semua rahasia hatinya, Nadya mencurahkan kegundahannya lewat sebuah kalimat menohok.
"Seringkali kita dipaksa terluka untuk menemukan hakikat diri sebagai hamba dari Sang Maha Cinta Airmata itu, seperti hujan...Dia datang bersama badai.Lalu reda menyisakan pelangi Tidak semua gelap berarti kelam," kata Nadya.
"Tegarlah wahai jiwa...Surutlah wahai duka...Semua akan berakhir bahagia." ucap Nadya lagi.
Sedangkan dalam keterangan video tersebut, Nadya menuliskan kalimat panjang penuh arti.
"Kalau manusia boleh merangkai takdir nya sendiri...
Tentu aku dan kamu akan memilih jalan bertabur bunga.
Tapi, hidup bukanlah tentang bahagia semata.
Seringkali kita dipaksa terluka untuk menemukan hakikat diri sebagai hamba dari Sang Maha Cinta
Airmata itu, seperti hujan...
Dia datang bersama badai.
Lalu reda menyisakan pelangi
Tidak semua gelap berarti kelam
Karna untuk menatap indahnya bintang gemintang dan pendaran cahaya bulan
setiap insan selalu butuh akan kepekatan malam
Tegarlah wahai jiwa...
Surutlah wahai duka...
Semua akan berakhir bahagia.
Jangan lupa like, komen dan subscribe ya "Diary Nadya Mustika"," tulis Nadya.