Inilah 9 Penyebab Rasa Haus Luar Biasa meskipun Sudah Minum Cukup (2): Gangguan Hormon Langka
Merasa sangat haus adalah hal wajar untuk beberapa kondisi, misalnya setelah kita beraktivitas di bawah sinar matahari atau seusai berolahraga.
SRIPOKU.COM - Minum adalah cara untuk menghilangkan rasa haus.
Merasa sangat haus adalah hal wajar untuk beberapa kondisi, misalnya setelah kita beraktivitas di bawah sinar matahari atau seusai berolahraga.
Namun, rasa haus yang tak kunjung hilang juga bisa menjadi sinyal kondisi kesehatan lainnya.
• Inilah 9 Penyebab Rasa Haus Luar Biasa meskipun Sudah Minum Cukup (1): Memulai Aktivitas Baru
• Ramalan Bintang Rabu 30 September 2020: Scorpio Memiliki Rencana yang Ambisius
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Kebutuhan air setiap orang berbeda, namun pedoman Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa idealnya setiap hari kita minum sekitar delapan gelas sehari (ukuran 230ml) atau total dua liter.
Selain lewat air, makanan juga bisa menyumbang cairan tubuh sekitar 20 persen. Asupan cairan bisa diperoleh lewat buah dan sayuran, terutama bayam dan semangka.
Nah, jika kita masih merasa haus luar biasa meskipun merasa sudah minum cukup, beberapa kondisi berikut mungkin bisa menjadi penyebabnya:
5. Mulut kering
Weiss mengatakan, asupan kafein, merokok serta antihistamin yang dijual bebas atau obat flu, dapat memperburuk kasus mulut kering.
Para ahli medis di Mayo Clinic mengatakan, selain memperbanyak minum, mereka yang menderita mulut kering juga bisa mengunyah permen karet bebas gula untuk merangsang air liur.
Beberapa obat-obatan juga dapat membantu meredakan mulut kering jika tidak satu pun dari solusi ini berhasil.

10 Makanan yang Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi (2). (SRIPOKU.COM/Bejo)
6. Prediabetes atau diabetes tipe 2
Sebagian besar, diabetes tipe 2 atau dikenal sebagai diabetes mellitus terjadi karena ginjal berada di bawah tekanan lebih untuk menyerap kelebihan glukosa.
Weiss menjelaskan, ketika ginjal tidak dapat mengimbangi, glukosa berakhir dibuang melalui urin dan menyeret air bersamanya.
Itulah mengapa kondisi ini juga bisa membuat seseorang merasa sangat dehidrasi.

5 Zodiak Paling Cekatan saat Bekerja. (https://www.google.co.id/)
7. Mengonsumsi sumber diuretik
Makanan diuretik, seperti seledri atau asparagus, dapat membuat kita haus karena mendorong lebih banyak buang air kecil daripada biasanya.
Sassos menjelaskan, minuman berkafein diketahui bersifat diuretik ringan, dan jika kita minum terlalu banyak kopi atau soda sepanjang hari, minuman itu dapat memicu rasa haus bawaan.
"Saya merekomendasikan tidak lebih dari 400mg kafein setiap hari untuk orang dewasa yang sehat, atau kurang, jika kamu sensitif terhadap kafein seperti saya," kata dia.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
8. Organ tubuh tidak bisa memproses cairan
Kelebihan cairan adalah masalah nyata, meskipun kurang umum karena ginjal normal yang sehat dapat dengan mudah mengeluarkan kelebihan air.
Jika memiliki kondisi kronis yang memengaruhi ginjal, dokter mungkin sudah menyarankan untuk menyesuaikan asupan hidrasi dan minuman yang harus dihindari.
Jika belum, maka inilah saatnya kita membahasnya bersama dokter.
Tiroid juga bisa sangat memengaruhi rasa haus yang kita rasakan jika produksi hormon kelenjar terpengaruh.
Hipertiroidisme dan masalah tiroid lainnya dapat menyebabkan kondisi seperti ketidakteraturan menstruasi dan kecemasan, yang semuanya memengaruhi rasa haus.
National Institutes of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases juga melaporkan bagi yang memiliki masalah tiroid lebih mungkin menderita diabetes tipe-1, anemia, dan kondisi lainnya, yang mungkin menjadi akar penyebab rasa haus yang tak kunjung hilang.

Update Sumsel Covid-19 Tgl 29 September 2020. (http://corona.sumselprov.go.id/)
9. Gangguan hormon langka
Ini jauh lebih jarang daripada memiliki masalah yang berkaitan dengan diabetes tipe 2, tetapi beberapa orang mungkin mengalami kelainan diabetes insipidus, yang memicu ketidakseimbangan cairan dalam tubuh.
"Ini berkaitan dengan tingkat produksi hormon yang disebut ADH (hormon antidiuretik), dan hal itu memengaruhi otak secara keseluruhan," jelas Weiss.
Kondisi itu memaksa ginjal untuk membuang air keluar dari tubuh, melebihi jumlah yang seharusnya.
Kemudian, kelainan hormon ini akan memaksa orang tersebut untuk mencari air, itulah mengapa kerap muncul rasa haus berlebih.
Penderita diabetes insipidus juga akan sering buang air kecil. Namun, kondisi ini relatif jarang terjadi.
Untuk memastikannya, kita bisa melakukan pemeriksaan darah lengkap.
Penulis: Nabilla Tashandra
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
9 Penyebab Rasa Haus yang Tak Kunjung Hilang
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
