Anggota Dewan Minta Pemkot Prabumulih Terbuka, Buka Data Konfirmasi Covid-19 Kepada Masyarakat
pemaparan data tentang Covid-19 masih sedikit dan kurang dipublish sehingga masyarakat tidak mengetahui kenyataan yang ada
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Terus meningkatnya kasus konfirmasi positif corona di Kota Prabumulih membikin gerah anggota DPRD Prabumulih fraksi partai golongan karya (Golkar), Apriyansah ST.
Bahkan dia mengibaratkan status pandemi ovid-19 di Prabumulih bagaikan 'Buah Semangka'; di luar hijau di dalam merah.
"Corona di kota Prabumulih kita ibaratkan buah semangka, hijau diluar dan merah di dalam. Kita ini disebut zona orange tapi kenyataannya kasus covid di Prabumulih banyak," tegas Apri ketika menyampaikan interupsi di Paripurna RAPBD Perubahan tahun anggaran 2020, Selasa (29/10/2020).
Apri mengatakan, pemaparan data tentang Covid-19 masih sedikit dan kurang dipublish sehingga dengan demikian masyarakat tidak mengetahui kenyataan yang ada.
"Kita ini mau disebut zona orange tidak memungkinkan karena banyak terpapar, makanya kita ambil istilah hijau semangka. Banyak yang terpapar seperti Nakes (Tenaga Kesehatan), Kepala OPD dan lainnya, hanya saja hal itu kurang dipublikasikan," bebernya.
Apri berharap Pemerintah harusnya lebih terbuka terhadap orang terkena covid baik yang diisolasi atau lainnya sehingga masyarakat bisa melakukan langkah pencegahan dan bukan maksud mengucilkan yang terkena corona karena bukan aib.
"Pemerintah juga jangan sampai membuat aturan razia masker tapi untuk penerapan sendiri masih setengah-setengah. Kita ini sebagai pemerintah apa hal menarik lebih efisiensi menyadarkan masyarakat untuk disiplin, karena kita tidak tahu sampai kapan (Covid-19, red)," jelasnya.
Hal yang sama disampaikan anggota DPRD dari PKS yakni H Mat Amin yang berharap Pemkot lebih serius menangani Covid-19.
"Kita dapat informasi di Puskesmas Timur sampai membuka pelayanan di Rumah Dinas Dokter dan UGD karena ada nakes yang terpapar, untuk itu lakukan upaya dan perhatikan tenaga kesehatan," pintanya.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Happy Tedjo mengakui jika warga terpapar virus corona makin mengalami peningkatan.
"Kemarin 198 kasus, hari ini total sebanyak 209 orang terkonfirmasi," katanya singkat.
Menanggapi hal itu, Walikota Prabumulih H Ridho Yahya pihaknya tetap menurunkan tim untuk penanggulangan Covid-19. "Sebenarnyo kito lah capek bertahun-tahun ngomongkan korona, yang penting makmano kamu sehat, rasonyo kuping ini lah bengkak," kata Ridho.
\
• DPRD Prabumulih Minta Pemkot Jangan Diam, Lakukan Upaya 3 T Hadapi Kasus Covid-19 Yang Meningkat
• Direktur RSUD Prabumulih Positif Covid-19 Sebagai OTG, Begini Penjelasan Dinas Kesehatan Prabumulih
• IDI Sebut Total 127 Dokter di Indonesia Meninggal Dengan Covid-19, di Sumsel Sudah Ada Empat
Dia pun mencontohkan, hari ini zona orange, berubah lagi menjadi merah dan berubah lagi menjadi hijau. "Corona itu ado tapi gawe kito tetap dengan pakai masker. Jangan otak kito dipenuhi corona, takut, tambah saro kito," ujarnya.