Berita Muba Babel United

Jelang Bergulirnya Liga 2, Muba Babel United Resmi Rekrut Titus Bonai

Manajemen Tim Muba Babel United resmi merilis bergabungnya Penyerang Borneo FC Titus John Londouw Bonai atau Titus Bonai

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
MO MUBA BABEL UNITED
Bupati Musi Banyuasin DR H Dodi Reza Alex selaku Chairman dan Manajer Tim Muba Babel United.Achmad Haris menyambut kedatangan Penyerang tim Borneo FC Titus John Londouw Bonai atau Titus Bonai yang siap memperkuat Tim Muba Babel United pada lanjutan kompetisi extra ordinary Liga 2 2020. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Manajemen Tim Muba Babel United resmi merilis bergabungnya Penyerang Borneo FC Titus John Londouw Bonai atau Titus Bonai pada lanjutan kompetisi extra ordinary Liga 2 2020.

Alasan didatangkannya TIBO panggilan akrab pemain asal Jayapura Papua guna memperkuat dan mempertajam lini depan yang diproyeksi menjadi salah satu juru gedor skuad Laskar Ranggonang.

Pemain asal Papua ini sendiri bahkan sudah tiba di Sekayu, Kamis (24/9/2020) malam bertemu dengan Bupati Musi Banyuasin DR H Dodi Reza Alex selaku Chairman Tim MBU di rumah dinas Bupati.

Tibo siap mengikuti sesi latihan bersama Bobby Satria dkk.

Faktor pengalaman menjadi salah satu alasan manajemen MBU mendatangkan Tibo di bursa transfer kali ini.

"Keputusan perekrutan pemain merupakan wilayah dari pelatih dan sesuai evaluasi yang sudah dilakukan setelah latihan sejauh ini maka kita akhirnya mendatangkan Tibo.

Kehadirannya diharapkan dapat lebih meningkatkan daya serang lini depan dan membimbing pemain muda MBU, kita butuh pengalamannya, apalagi dengan format home tournament maka kita tidak boleh lengah sedikit saja dan bermain maksimal di setiap laga," ungkap manajer MBU, Achmad Haris, Jumat (25/9/2020).

Apalagi Tibo yang dapat bermain di sejumlah posisi lini depan diharapkan mampu lebih mendongkrak ketajaman tim kebanggan masyarakat Musi Banyuasin ini.

"Setiap laga nantinya adalah final dan kita ingin MBU dapat melangkah lebih jauh, karena itu kita datangkan 3 pemain tambahan ini," jelasnya.

Titus Bonai Dikabarkan Segera Bergabung Latihan Tim Muba Babel United, Jelang Liga 2 Indonesia

 

Susul Hamka, Titus Bonai Ucapkan Salam Perpisahan kepada Suporter PSM Makassar

Selain Tibo, lini depan MBU juga kedatangan eks Winger Cilegon United Teja Ridwan. Pemain asal Ternate ini bahkan sudah berlatih sejak 2 pekan lalu dan turun di 2 uji coba yang telah dimainkan MBU pada masa persiapan di Sekayu.

Sedangkan rekrutan MBU lainnya adalah Akbar Zakaria, eks PON Sumsel yang didatangkan dari sesama kontestan Liga 2 Indonesia Persijap Jepara.

"Kita khawatir dengan jadwal pertandingan yang cukup berdekatan, ada potensi mengalami akumulasi kartu atau cedera, karena itu diperlukan kedalaman pemain.

Akbar kita juga datangkan karena utility dan bisa bermain di sejumlah posisi di lini belakang," pungkasnya.

Untuk diketahui pemain kelahiran Jayapura (Papua) 4 Maret 1989 yang sering namanya disingkat Tibo kerap mengenakan nomor punggung 25 ini juga pernah menghuni klub Sriwijaya FC.

Titus Bonai juga pernah bermain di tanah kelahirannya Persipura Jayapura. Orangtuanya bernama Agustinus Bonai dan Katty Wondiwoi.

Titus Bonai merupakan anak kelima dari enam bersaudara dan adiknya adalah Arthur Bonai, yang juga berprofesi sebagai pesepakbola.

Titus Bonai beristrikan Novalia Metiaman dan pasangan ini dikaruniai dua anak bernama Natalia Krisnalia Bonai dan Navratilova Bonai.

Posisi pemain bertinggi 168 cm itu adalah penyerang. Tidak banyak yang mengetahui masa kecil Titus Bonai.

Pemain yang akrab disapa Tibo ini mulai mengenal dunia sepakbola sejak berada di kelas empat sekolah dasar.

Selama 2 tahun, Titus Bonai kecil bermain bola di lapangan hijau tanpa alas kaki.

Meski begitu ada yang berbeda dengan teman-temannya, karena Titus Bonai kecil lebih suka bermain dengan orang yang lebih besar dari dirinya.

Baru pada saat Titus Bonai kelas lima sekolah dasar, Titus Bonai mendapatkan sepatu sepakbolanya.

Sepatu itu diberikan oleh seorang Argentina sebagai hadiah atas prestasinya di lapangan hijau.

Titus Bonai mengaku sangat sayang dengan sepatu pertamanya itu.

Dan ketika sepatu itu hilang, Titus Bonai sempat menangisi hal tersebut.

Memasuki remaja, Titus Bonai pun mendapat sepatu ganti dan meningkatkan perkembangan olah bolanya.

Hampir disetiap pertandingan sepak bola, Titus Bonai diminta bermain mengisi garis depan.

Pada 2001, Titus Bonai masuk ke akademi Persipura Jayapura.

Kemudian, pada 2006 hingga 2008, Titus Bonai sempat masuk ke tim PON Papua.

Pada 2008, ketika status Titus Bonai masih di tim U-21 Persipura, ia memutuskan untuk merantau ke pulau lain demi mendapat pengalam bermain di Liga Indonesia.

Penampilan Titus Bonai bersama tim PON Papua pun mengundang banyak ketertarikan klub-klub di Indonesia.

Pada usia ke-19, Titus Bonai mencoba tantangan di PKT Bontang atau Bontang FC di Liga Super Indonesia 2008-2009.

Bersama klub itu, Titus Bonai hanya bermain semusim.

Namun, talenta Titus Bonai sebagai penyerang yang skillful dan kecepatan tinggi sudah mulai terlihat kala itu, meski tak selalu menjadi pilihan utama.

Kemudian, Titus Bonai pindah ke Persiram Raja Ampat pada musim 2009-2010.

Meski klub itu bermain di kasta bawah, Titus Bonai berhasil mematangkan kemampuannya dengan bermain sebanyak 25 kali dan mengemas 17 gol. Dia pun digadang sebagai titisan Boaz Solossa kala itu.

Pada 2010, Titus Bonai kembali ke Persipura Jayapura.

Impian sebagai anak kelahiran Jayapura untuk mengenakan seragam merah hitam khas Mutiara Hitam akhirnya sukses Titus Bonai capai.

Namun, selama dua musim memperkuat Persipura dia tak mengalami perkembangan berarti dan hanya mencatatkan 32 penampilan dan mengemas 14 gol.

Persaingan lini depan dengan Boaz Solossa, yang diidiolai oleh Titus Bonai sendiri dan dengan penyerang-penyerang lain membuatnya agak tersisih.

Pada 2012, Titus Bonai mencoba peruntungan di Semen Padang.

Karier Titus Bonai di tanah Minang cukup baik, dengan mencetak 25 gol dalam rentang 2012 hingga 2013.

Catatan apik itu membuatnya kembali direkrut oleh manajemen Persipura.

Namun, di periode kedua bersama Mutiara Hitam, Titus Bonai tersendat oleh dualisme PSSI dan kisruh sepak bola nasional hingga liga yang berhenti bergulir.

Selama 2013 hingga 2015, Titus Bonai yang harusnya berada di puncak performa menjadi sia-sia karena terbengkalainya sepak bola Indonesia kala itu.

Pada 2015 awal, Titus Bonai bermain untuk Sriwijaya. Namun, ketidakjelasan situasi sepakbola nasional kembali melanda tahun 2016, dan hal itu membuat Titus Bonai secara mengejutkan pindah ke klub Timor Leste, Karketu Dili.

Selama musim 2016, karier Titus Bonai tak beranjak baik.

Bermain di Liga Timor Leste yang secara kualitas tak lebih baik dari Indonesia, tak mampu mengembangkan kariernya.

Bersama Patrick Wanggai, kepindahan Titus Bonai ke Karketu Dili dianggap hanya sebagai pelarian atas situasi tak karuan di sepak bola Indonesia.

Pada pertengahan 2016, Titus Bonai bergabung dengan PSM Makassar untuk bermain di ISC A. Pada kompetisi Liga 1 2017, Titus Bonai pun masih berseragam PSM Makassar.

Bersama Juku Eja, Titus Bonai tampil cukup apik dengan mencetak tujuh gol di Liga 1 2017. Kemudian, Liga 1 memasuki musim 2018, Titus Bonai pindah ke Borneo FC.

Bersama Pesut Etam, penampilan Titus Bonai semakin konsisten, meski teknik dan ketajamannya belum kembali seperti sedia kala. Dia melahap 28 laga dan mencetak 5 gol bersama Borneo di Liga 1 2018.

Pada Liga 1 2019, Titus Bonai memutuskan kembali ke Persipura Jayapura setelah hendak banting stir ke dunia futsal.

Di usia yang memasuki kepala tiga, Titus Bonai kini bersaing kembali dengan idolanya sekaligus kapten Persipura, Boaz Solossa, penyerang muda Marinus Wanewar hingga penyerang asing Mamadou Samassa.

Nama Titus Bonai mulai menghiasi timnas Indonesia di level U-23 pada tahun 2009 hingga 2011.

Penampilan apik Titus Bonai di ajang SEA Games 2013 bahkan membuatnya didekati banyak klub dari Thailand dan Malaysia.

Debut senior timnas Indonesia Titus Bonai jalani pada 5 Juni 2012 dalam laga melawan Filipina di laga persahabatan.

Hingga kini, Titus Bonai masih satu dua kali masuk skuat timnas Indonesia, meski tak lagi menjadi prioritas.

Tibo memiliki anak bernama Natalia Krisnalia Bonai dan Navratilova Bonai buah kasih pernikahannya dengan Istri Novalia Metiaman. (Abdul Hafiz)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved