Anggota DPRD Palembang Ditangkap
Doni Anggota DPRD Palembang Ditetapkan Tersangka Bersama 4 Orang Kaki Tangannya, Begini Kronologinya
BNN Tetapkan lima orang tersangka kasus pengerebekan laundry di Puncak Sekuning Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- BNN Tetapkan lima orang tersangka kasus pengerebekan laundry di Puncak Sekuning Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kelima orang tersebut yakni Doni Anggota DPRD Kota Palembang dan keempat kaki tangannya yakni JK, W, A, YS.
Sedangkan satu orang lagi YT ditetapkan sebagai saksi.
Mengingat YT sebagai asisten rumah tangga dari JK dan YS.
Petugas gabungan melakukan penggerebekan bandar narkoba di Jalan Riau, Puncak Sekuning, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang.
Salah seorang pelaku merupakan oknum anggota dewan Palembang berinisial Doni, Rabu (23/9/2020).
Usai dilakukan pemeriksaan oleh BNN, ditetapkan lima orang tersangka yang dipastikan merupakan sindikat pengedar narkoba di Sumsel.
• Sebelum Tangkap Doni Anggota DPRD Palembang, BNN Tangkap Sosok Ini Begini Peran Masing-masing Pelaku
• Sosok Doni Anggota DPRD Palembang Ditangkap BNN di Lingkungan Rumah, Baru Saja Perbaiki Jalan
"Setelah dilakukan pemeriksaan, kita menetapkan lima orang menjadi tersangka yakni D, JK, W, A, YS.
Sedangkan YT ditetapkan sebagai saksi karena merupakan asisten rumah tangga dari JK dan YS," kata Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan, Rabu (23/9/2020).
Doni sendiri yang merupakan anggota dewan DPRD Palembang merupakan bandar narkoba sindikat pengedar di Sumsel.
Sedangkan empat tersangka lainnya merupakan kaki tangan dari Doni.
Dijelaskan Jhon Turman, lima tersangka rencananya akan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Besok, Kamis tersangka akan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksan lebih lanjut," lanjutnya.
Dikatakannya jaringan Doni semuanya sudah tertangkap dan tidak ada lagi sindikatnya di Palembang.
"Yang jelas untuk jaringan Doni di Palembang ini sudah clear semua, para pelaku sudah kita tangkap semua," kata Jhon.
Peran Masing-masing Pelaku
Penggerebekan bandar sabu di Jalan Riau, Puncak Sekuning Palembang, Selasa (23/9/2020) petugas mengamankan enam orang.
Salah satu pelaku yang berhasil dibekuk adalah Doni anggota DPRD Palembang.
Menurut Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan awal penggerebakan tersebut berawal dari pengembangan anggota BNN yang berhasil mengamankan JK yang merupakan kaki tangan Doni di kawasan Puncak Sekuning.
Dari JK anggota berhasil mengamankan barang bukti 1 kg sabu.
"Kaki tangan D yang kita amankan, dari situ kita kembangkan, Kata Jhon, Rabu (23/9/2020) saat dihubungi.
Setelah itu pihaknya kembali mengembangkan di rumah JK dan digeledah dapat enam bungkus ekstasi yang total 30 ribu eksatasi.
Kemudian anggota memeriksa istri JK yakni YS dan ternyata YS juga terlibat yang mana pada saat itu JK dan YS mengambil ekstasi di salah satu bus yang datang dari aceh.
Dari sini turut diamankan YT yang merupakan pembantu keduanya.
"Nah kemudian dikembangkan lagi ekstasi dan sabu tersebut ternyata akan diserahkan ke A dan W di pasar Puncak Sekuning.
Kemudian dipancing lah hingga A dan W ditangkap di wilayah pasar tersebut," katanya.
Dari tersangka tersebut diamankan satu kilo dan 30 ribu ekstasi yang akan dibawa ke loundry di jalan Riau.
"Barulah di sana digerebek dan diamankan D dan kemudian di geledah dan hasilnya didapati 4 kilo sabu yang terletak di dalam lemari di ruang administrasi loundry tersebut," kata Jhon.
BNNP dan BNN RI yang dibackup Ditresnarkoba Polda Sumsel berhasil mengamankan total 5 kilo sabu dan 30 ribu pil ekstasi yang berada di dalam enak bungkus plastik.