65 Santri Ponpes Lubuklinggau Terkonfirmasi Positif Covid-19, Semua Terlihat Sehat

Hasil Swab. Sebanyak 65 santri Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Lubuklinggau dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Azwir Ahmad
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Ilustrasi Virus corona di Kota Lubuklinggau 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Sebanyak 65 santri salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Lubuklinggau terkonfirmasi positif covid-19. Hal ini diketahui setelah seluruh santri di pondok pesantren tersebut menjalani pemeriksaan swab, dan hasilnya 65 santri dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Sekretaris Pondok Pesantren Mazroillah, Ustadz Dahlan saat dikonfirmasi Sripoku.com, Rabu (23/9/2020) malam membenarkan bahwa ada santrinya yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19. Dia ceritakan, itu semua setelah seluruh santri menjalani pemeriksaan swab. di Rumah Sehat Silampari

"Jadi macam ini ceritanya, ini program pemerintah, untuk menjamin kesehatan masyarakat khususnya dari covid. Dalam hal ini, katanya seluruh ponpes di Lubuklinggau akan diperiksa swab. Ditempat kita, petugas minta sampel. Nah kita berfikir, kepalang mau diperiksa swab ya diperiksa saja semuanya," kata Ustadz Dahlan.

"Soalnya prinsip kami kalau hanya sampel, memang akan ketahuan mana yang positif dan negatif, tapi yang tidak disampel ini macam mana, khawatirnya yang tidak ikut diambil sampel ini malah yang kena. Maka dari itu, kami ambil kesimpulan kepalang program pemerintah, jadi kita swablah seluruhnya," sambungnya.

Dilanjutkan, setelah seluruh santri menjalani pemeriksaan swab, maka hasil swab dari Palembang keluar. Dimana, hasil swab tersebut ada yang negatif dan ada yang positif. Untuk santri yang positif kata Ustadz Dahlan, sudah diserahkan ke pemerintah seluruhnya.

"Sudah ditangani pemerintah di Rumah Sehat Silampari Kota Lubuklinggau untuk menjalani isolasi. Untuk yang negatif tetap tinggal di pondok. Tapi Alhamdulillah anak yang positif itu terlihat sehat. Saya katakan sehat, mereka itu tetap berkatifitas alias tidak terbaring sakit di tempat tidur," ujarnya.

Dahlan menjelaskan, jumlah santri Ponpes Mazroillah yang terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab sebanyak 65 orang. Mereka ada yang mulai menjalani isolasi sejak Minggu (20/9/2020) dan ada pula yang mulai masuk rumah sehat sejak Selasa (22/8/2020).

"Jumlahnya 65 santri, ada yang masuk (menjalani isolasi-red) Minggu ada yang masuk Selasa pagi, karena hasil swabnya tidak serentak. Yang masuk isolasi Selasa pagi itu, hasil swabnya keluar Senin malam," katanya.

Sementara untuk santri yang hasil pemeriksaan swabnya dinyatakan negatif kata Ustadz Dahlan, tetap tinggal di pondok pesantren. Mereka ini tetap beraktifitas seperti biasa, hanya saja untuk madrasah (sekolah) sesuai petunjuk pemerintah belajar melalui daring.

Dahlan mengatakan, pihaknya tidak tau persis asal mula santri tertular. Namun penyebaran di pondok bisa terjadi, karena seluruh aktifitas santri dalam satu komplek dilakukan secara bersama-sama.

Baru Bebas Lewat Asimilasi Virus Corona, Pria di Lubuk Linggau Ini Ditangkap Karena Positif Begini

Galakan Minuman Tradisional dan Rebusan Daun Sungkai, Dinkes Muba Tingkatkan Imunitas Masyarakat

Besok Kereta Api Serelo Kertapati-Lubuklinggau Beroperasi, Penumpang Wajib Buktikan Bebas Covid-19

Ditambahkan, terkait adanya santri yang terkonfirmasi positif covid-19 ini, pihak Satgas Covid-19 Kota Lubuklinggau sudah datang ke pondok pesantren. Pihak Satgas Covid ini juga melakukan penyemprotan menyeluruh di pondok. Dan para pengelola pondok sudah mendapatkan arahan dari Satgas Covid.
"Mohon doakan santri kami bisa cepat sehat dan kembali lagi ke pondok setelah menjalani isolasi," pungkasnya. (ahmad farozi)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved