Hari Pernikahan dengan Aurel Hermansyah Makin Dekat, Atta Halilintar Tiba-tiba Ngaku Berteman Saja

SRIPOKU.COM - Kisah cinta antara Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar hingga kini masih mencuri perhatian.

Hal ini terbukti kedekatan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar dinilai sangat cocok satu sama lain.

Kendati kerap bertengkar dan adu pendapat, tak jarang pula Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar memamerkan momen spesial dengan cara yang menggemaskan.

Begitulah sepenggal kisah asmara antara Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar di mata penggemarnya.

Apalagi Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar sudah meresmikan hubungannya dengan bertunangan beberapa waktu lalu.

Momen tunangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar sangat romantis karena digelar di atas kapal pesiar.

Atta Halilintar mengaku ingin mempersunting putri sulung Anang Hermansyah itu pada 31 Desember 2020.

Hal itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Senin (27/7/2020).

“Untuk pernikahan, tanggalnya sih kalau aku penginnya 31 Desember,” ungkap Atta.

Hingga kini jalinan asmara Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar masih mencuri perhatian publik.

Termasuk Ayu Dewi sebagai rekan sesama artis.

Ayu Dewi pun tak mau ketinggalan untuk menanyakan terkait hubungan spesial yang terjalin antara Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.

Hal ini dibagikan melalui kanal YouTube MrsAyuDewi belum yang tayang baru-baru ini.

Dalam video vlog Ayu Dewi, Atta Halilintar dicecar dengan sejumlah pertanyaan yang membahas mengenai kisah cintanya bersama Aurel Hermansyah.

• Mendadak Pacar Atta Halilintar Marah Penuh Penyesalan, Aurel: Kamu Sudah Ambil Semuanya dari Aku!

Sebelum memulai obrolan, Ayu Dewi sempat mengajak Atta Halilintar pemanasan dengan berolahraga golf di suatu tempat.

Tak lama bermain golf, Ayu Dewi langsung memulai perbincangan mengenai hubungan asmara Atta dan Aurel.

Ayu Dewi pun langsung menuduh jika Atta memiliki sifat yang posesif, namun justru dibantah keras oleh Atta.

"Lu posesif nggak lu?," tanya Ayu Dewi.

Nggak," jawab Atta.

"Masa'? Bener?," tanya Ayu.

"Beer," akui Atta.

"Waktu itu ngeliatin dia ama Rasya," sahut Ayu.

"Kok tau-tauan sih kamu," timpal Atta.

"Ngerti kan azek, itu kenapa sih jealous?," tanya Ayu.

"Nggak, nggak jealous," ungkap Atta.

"Yee dari bulu matanya keliatan," celetuk Ayu.

"Nggak, aku tuh orangnya nggak bagus posesif tuh," ujar Atta.

"Oh gitu, kenapa bisa ngomong gitu?," tanya Ayu.

Atta pun membeberkan kisah kelamnya ketika memelihara sifat posesif yang berujung pada keburukan.

"Karena dulu aku pernah kayak gitu, jadinya aku sakit, sakit hati, dianya sakit, akunya sakit, jadinya kalo posesif itu semua orang tuh kayaknya basic dalam dirinya ada posesif," ungkap Atta.

"Iya bener-bener," sahut Ayu.

"Semua orang tuh basicnya ada posesif, kalo dia sayang atau suka sama orang keluarlah apa namanya basic posesifnya itu, tapi ketika posesifnya ini kita layani banget, dia jadi bahaya, kadang-kadang kita sampe ngelarang dia ke suatu hal yang membatasi kemerdekaannya," jelas Atta.

• Seksinya Kelewatan, 10 Artis Cantik Ini Miliki Tato di Tubuh, dari Lambang Cinta hingga Simbol Agama

"Jadi kayak dia kesini harus kasih tau, locationnya, gininya, kalo pun dia nggak ngabarin kita udah sangka buruk, dia lagi ngapain nih pasti sama orang, pasti sama ini, pasti sama itu gitu, jadinya buruk dan itu jadi sakit buat kita sendiri loh, sambungnya.

"Sakit fisik?," tanya Ayu.

"Sakit fisik karena kita kan mikirinnya buruk terus, jadi hati kita kan nggak tenang, kerja keganggu, semua keganggu dan semuanya keganggu, makanya aku jarang suka pacaran, takut posesif," jelas Atta lagi.

Atta pun mengakui jika ia mulai mengubah kebiasaan buruknya yakni posesif ketika menjalin hubungan dengan Aurel.

"Nah, ketika aku deket sama dia (Aurel), ya apalagi kan terakhir-terakhir semuanya aku nggak mau namanya posesif, kalo bisa nanya kabar ya sekedarnya aja, gak usah yang kayak kamu udah makan belom, lagi di mana, nanti kasih tau ya, gak usah kayak gitu banget," ungkap Atta.

Atta mengakui jika dirinya lebih suka interaksi yang membangun serta bermanfaat dalam sebuah hubungan yang dibina.

"Aku lebih suka sharing tuh misalnya tentang lagu, tentang YouTube, kerjaan, tentang dia mau bikin apa, mungkin aja aku kasih tau caranya oke lebih baik kamu gini, kayaknya kalo gini kamu lebih dapet penghasilan tuh lebih bagus deh, kalo kamu bikin ini kayaknya bagus deh, pokonya nanti aku cari tau ini gimana, kalo bikin ini gimana

"Oh jadi ngajarin gitu ya?," sahut Ayu.

"Ngajarin, aku lebih suka tuh ketika punya suatu hubungan tuh saling membangun satu sama lain sih, jadi bukan hubungan tuh bukan cuma kamu udah makan belum, nggak hanya gitu, api gimana pribadi kita, pas bersatu jadi lebih baik

"Jadi lebih menghasilkan sesuatu lah ya apapun itu," ujar Ayu Dewi.

Sementara itu, Ayu Dewi malah bertanya hal lain yang tak berbeda jauh dari posesif yakni bucin.

Bucin merupakan bahasa gaul anak zaman sekarang yang kepanjangannya budak cinta.

Namun, ketika mendengar pertanyaan tersebut, Atta mengaku tak mengetahui sebenarnya bucin itu seperti apa.

"Siapa yang bucin?," tanya Ayu lagi.

"Bucin? Bucin tuh kayak gimana sih aku nggak pernah ngerti," ujar Atta.

"Iya bucin tuh kayak dikit-dikit love melulu, love melulu, kayak pokoknya nggak bisa santai, ya bener sih tadi ada posesif-posesifnya juga, tapi pokoknya kayak aduh kalo dia nggak ngabarin tuh kayak deg-degan banget, ada bucinnya nggak apa santai?," tanya Ayu lagi.

"Kalo aku santai," akui Atta.

"Santai? Bener? Gara-gara waktu itu kena toxic relationship yang waktu dulu itu?," tanya Ayu.

"Dulu banget udah lama toxic, iya aku nggak pernah mau ngulang itu lagi," ungkap Atta.

• Dinikahi Polisi Berpangkat AKBP, Pedangdut Ini Makin Cantik Jadi Ibu Bhayangkari, Jarang Terekspos!

Atta pun kini belajar dari pengalaman masa lalunya yang dari posesif hingga ke hubungan yang membawa penyakit alias toxic relationship, ia tak mau menjalani hubungan seperti itu lagi.

"Bikin trauma ya?," ujar Ayu.

"Bikin trauma dan bikin aku jadi kayak nggak mau punya cewek lagi, jadinya maunya berteman aja ama semua orang, berteman aja sama semua cewek," ungkap Atta.

"Oh karena takut sakit hati," sahut Ayu.

"Iya, jadi nggak mau serius," ujar Atta.

"Tapi akhirnya ini bener-bener serius loh kali ini, maksudnya nggak cuma pacaran, tapi kayak mau ke arah jenjang selanjutnya tuh udah siap emang?," tanya Ayu.

"Siaplah," jawab Atta.

"Asek," sahut Ayu.

Ternyata Atta pernah berikir jika menjalani pernikahan itu merupakan sesuatu yang sulit.

"Aku tuh berpikir kalo aku lagi mikir tuh bukan masalah siap nggak siapnya, dari kita berduanya udah siap, itu pun bukan hanya dari perkataan ya, tindakan terus nanti apakah rumah tangga kita bisa nggak satu sama lain ngerti, karena ada baynagan aku tuh menikah tuh akan puyeng," ungkap Atta.

"Oh gitu? Apa sih yang ada di pandangan Atta?," tanya Ayu lagi.

"Di pandangan aku dari dulu ya, aku itu menikah menurut aku puyeng, karena gini kalo kita single kita bebas mau pulang jam berapa aja, karena kita mau kerja jam 3 pagi kek sampe jam 4 pagi kek, ini kek, itu kek,

"Kalau udah nikah kan kayaknya jadinya jadwal kita kan jam segini berarti harus pulang misalnya," ujar Atta.

"Nggak enak, terbatas," sahut Ayu.

"Terus kalo misalnya kalo collabs sama siapa-siapa takutnya disangkainnya buruk gitu," tambah Atta.

"Kalo ini kan aku enak collab ama tante-tante, coba kalo collabnya sama yang single," seloroh Atta.

"Ini tante-tante kayak gini lagi banyak diomongin warganet loh, net jaring," sahut Ayu Dewi.

Diakui oleh Atta Halilintar jika dirinya masih single akan bebas mengekspesikan diri.

Sementara jika sudah menikah akan banyak gangguan dari orang yang akan menilai buruk.

"Nah kalo menurut aku menikah tuh ribetnya kayak gitu, jadi dari segi aku yang orang pengen bekerjanya tuh, jadinya kan kayaknya terganggu gitu, awalnya gitu

"Tapi ya semoga ya, dengan kesiapan aku dan dia (Aurel), kan dengan adanya pandemi dengan orangtuaku juga nggak bisa pulang, dengan lockdown segala macem,a da jangka wkatu yang harus kita lalui agar bisa pernikahannya dihadiri kedua orangtua

"Bener," sahut Ayu Dewi.

"Dan proses itu bisa mendewasakan kita berdua, jadi pas menikah tuh bener-bener menjadi pasangan yang Sakinah Mawaddah Warohmah," ungkap Atta.

Di akhir perbincangan Atta juga membeberkan jika dirinya ingin menjadi suami yang bertanggung jawab untuk istri dan anak-anaknya serta keluarganya.

Baik secara nafkah lahir dan batin dengan menuntun keluarga menjadi lebih baik serta meninggalkan yang buruk.

• Tarif Nikita Mirzani Terungkap, Nyai Akui Simbiosis Mutualisme dan Memang Saling Membutuhkan

Yuk follow Instagram Sriwijaya Post

Serta sukai fanspage Sriwijaya Post

Jangan lupa juga subscribe YouTube Channel SripokuTV