Berita Selebriti

Sudah Bertahan 10 Tahun Menikah dengan Bangsawan Bali, Happy Salma Buka Aib Sendiri, Sindir Terpaksa

Setelah 8 tahun menikah, Happy Salma dan Tjokorda Bagus dikaruniai seorang anak perempuan Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa.

instagram/happysalma
Sudah Bertahan 10 Tahun Menikah dengan Bangsawan Bali, Happy Salma Buka Aib Sendiri, Sindir Terpaksa 

SRIPOKU.COM - Masih ingat sosok Happy Salma?

Happy Salma adalah seorang aktris berkebangsaan Indonesia yang juga lintas profesi menjadi produser pertunjukan teater dan pengusaha perhiasan.

Saking tenarnya, Happy Salma termasuk dalam salah satu tokoh paling berpengaruh di Asia tahun 2020 versi Majalah Malaysia Tatler.

Wajahnya kerap malang melintang di sinetron dan juga film.

Hanya saja, sejak menikah dengan Tjokorda Bagus di tahun 2010, Happy Salma sudah jarang terlihat di layar kaca.

Namun sejak menikah dengan seorang bangsawan Bali, Tjok Gus, artis berambut panjang Happy Salma diketahui sudah tak lagi terlalu aktif di layar kaca.

Happy Salma memutuskan rehat dari dunia hiburan dan memilih menetap di Bali bersama sang suami.

Setelah delapan tahun menikah, Happy Salma dan Tjokorda Bagus dikaruniai seorang anak perempuan Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa.

Beberapa kali kegiatan Happy Salma sebagai istri seorang keturunan kerajaan Bali mencuri perhatian.

Happy Salma sering tampil dengan busana adat Bali dan mengikuti berbagai ritual serta acara keagamaan di sana.

Sembuh dari Kanker, Artis Senior Ini Kini Segar Bugar di Usia 80 Tahun, Ternyata Rajin Konsumsi Ini!

Pesan Menyayat Istri Sah Pelaku Mutilasi HRD ke Laeli & Fajri, Fakta Tudingan Pelakor Makin Terkuak

Nyatanya menjadi istri keturunan kerajaan Bali memang tak mudah.

Bahkan sekali pun menjadi istri orang Hindu Bali yang tidak ada keterikatan dengan kerajaan.

Melansir dari Kompas.com, menjadi perempuan Bali atau istri orang Bali dituntut banyak menguasai hal yang berkaitan dengan prosesi ritual, persembahayangan, adat dan budaya hingga prosesi upacara adat sesuai tata cara Hindu.

Salah satu yang harus dikuasai perempuan Bali adalah 'Majejaitan'.

Mejejaitan adalah membuat berbagai sarana persembahayangan yang terbuat dari daun kelapa atau janur, daun ental dengan tambahan lainnya seperti bunga dan buah.

Mejejaitan artinya menjahit bahan seperti janur untuk dibuat wadah atau sarana persembahyangan untuk membuat banten atau sesaji, juga menjahit janur untuk perlengkapan lain dalam ritual upacara maupun saat hari raya.

Happy Salma
Happy Salma (Kolase Sripoku.com)

Mengandalkan Mbok

Jadi istri bangsawan, pasti dalam pikiran kita sosoknya harus anggun.

Tidak lupa juga harus pandai memasak.

Tapi nyatanya, Happy Salma tidak bisa memasak.

Sejauh ini, artis Happy Salma mengaku selalu mengandalkan Si Mbok untuk urusan masak-memasak di dapur.

Pasalnya, aktris cantik itu mengaku tak andal dalam urusan memasak.

"Jarang masak. Saya kurang pintar masak karena di rumah saya Mbaknya jago masak," kata Happy Salma.

Kalaupun ke dapur untuk memasak, maka Happy mengaku hal tersebut dilakukannya karena terpaksa.

"Saya masak kadang kalau kepepet, rajin cari menu atau ngeracik," ujar Happy.

Lalu, masakan apa yang bisa dibuatnya?

"Biasanya kalau kepepet itu makan nasi goreng buat sendiri, bukan buat suami," kata Happy.

(Artikel ini sudah tayang di GridFame dengan judul: Kini Jadi Istri Bangsawan Bali, Happy Salma Akui Baru Masak Kalau Terpaksa Gegara Hal Ini

Alasan pindah ke Bali

Artis Happy Salma menikah dengan Pangeran Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa pada Oktober 2010 silam.

Setelah menikah, Happy Salma dan keluarga kecilnya diketahui menetap di Bali.

Saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019), Happy Salma mengutarakan alasannya mengapa lebih memilih untuk menetap di Bali daripada di Jakarta.

"Sebetulnya bukan cuma di Bali sih atau di kota kecil atau di daerah," ucap Happy Salma.

"Mungkin yang langitnya masih biru apalagi ada pegununungan, taman, laut, mungkin lebih punya banyak pilihan variasi untuk kita mendidik anak. Itu aja sih," jelasnya.

"Kalau misal di Jakarta mungkin ya banyak pilihan, tapi mungkin itu bukan pilihan saya untuk saat ini," sambungnya.

Sementara itu, ketika Happy Salma mengajak kedua buah hatinya ke Jakarta, menurutnya justru putra putrinya mengaku bosan karena rumahnya tak seperti di Bali yang memiliki lahan yang luas untuk bermain.

"Karena rumah saya di Jakarta halamannya gak luas jadi banyak bosen," ujar Happy Salma.

Karena itu, Happy yang jarang memberikan tontonan atau gadget kepada anak, terpaksa memberikannya demi sang anak, agar membuang rasa bosannya tersebut.

"Dan saya membatasi anak saya untuk menonton TV, boleh nonton tapi dibatasi sehari maksimal 1 jam, gak pegang handphone, gak pegang iPad, banyak main," kata Happy Salma.

"Kalau di Bali kan bisa ke pantai, halamannya luas jadi dia main batu lah, ngelukis. Karena di Jakarta halamannya gak luas, jadi punya keterbatasan dia untuk bermain jadi cepet bosen," paparnya.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved