Tekwan yang Enak Dikudap Selagi Hangat Ternyata Berasal dari Kata Take One dan Bekotek Samo Kawan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--  TEKWAN adalah salah satu teman pempek. Bahan dasar utamanya sama, yaitu ikan dan tepung.

Hanya saja tekwan ini dimakan dengan disiram pakai kuah udang dengan potongan bengkoang, dan jamur kuping.

Enak dimakan selagi hangat.

Tekwan, nama makanan ini terdengar seperti bahasa asing, lebih tepatnya seperti bahasa Cina.

Memang, Palembang sarat dengan budaya Cina, ini bisa dilihat dari orang-orangnya yang kebanyakan bermata sipit dan berkulit putih seperti orang Cina.

• VLOG: Mengawali Hari Dengan Sarapan Tekwan Grobak Slamet, Menu Enak dengan Harga Terjangkau!

Tekwan, tekwan, akh..kata ini mengingatkanku dengan cerita lama tentang arti dari nama tekwan itu sendiri.

Begini ceritanya ..

Suatu sore, aku dan adikku sedang duduk santai di meja makan, seperti biasanya menunggu kudapan sore dari Ibu tercinta yang jago masak.

Tak lama kemudian masakan itu terhidang di meja, dengan uapnya yang melayang-layang di udara.

Aroma khas kuah udangnya yang kental menari-nari di penciuman kami.

Segera saja kami santap, dan astaga naga, perpaduan ikan dan tepung yang pas, sangat lembut dan sangat enak sekali.

• Cara Membuat Tekwan Palembang Sederhana, Cuma 30 Menit Langsung Siap Santap!

Slurrpppp, hanya dalam 3 menit satu porsi tekwan itu habis tak bersisa.

Setelah merasa kenyang, tiba-tiba saja terbersit pertanyaan dalam benakku yang kulontarkan begitu saja.

"Apa sih arti dari tekwan ini, kok namanya aneh banget?" Tanyaku pada ibuku.

"Tekwan itu , tek artinya bekotek, wan itu kawan, bisa jadi maksudnya bekotek samo kawan atau dalam bahasa Indonesia artinya ngobrol-ngobrol bersama teman," kata ibu sambil mengambil satu piring berisi tekwan lagi.