Syekh Ali Jaber Sudah Mengisi Tausyiah Pasca Ditusuk, Respon Polisi Soal Pelaku Diduga Gangguan Jiwa
Pasca ditusuk kondisi Syekh Ali Jaber sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit di Bandar Lampung.
Ali Jaber menilai adalah keniscayaan bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
"Tidak mungkin orang, maaf, yang gangguan jiwa bisa berbuat seperti itu," kata Ali Jaber.
Kesaksikan Tetangga
SRIPOKU.COM - Kabar pendakwah Syekh Ali Jaber telah ditusuk orang tak dikenal saat sedang mengisi acara di Lampung, Minggu (13/9/2020) tentu menyulut keprihatinan.
Bagaimana tidak, tengah di atas panggung dan memberikan ceramah, mendadak ada seorang pria yang naik dan langsung menusuk Syekh Ali Jaber.
Beruntungnya kala itu Sykeh Ali Jaber yang tahu akan kondisi, langsung mengangkat tangan melindungi leher dan dadanya.
Karena itu, leher dan dada Syekh Ali Jaber pun terlindungi, meskipun tangannya tertusuk pisau pria tersebut.
Dari keterangan yang beredar sosok pelaku penusukan Syekh Ali Jaber ini masih berusia 22 tahun dan dikabarkan memiliki gangguan jiwa.
Pria tersebut bernama Alpin Andria Bin M.Rudi, 22 Tahun, berasal dari Kelurahan Sukajawa, Kecamatan TKB Bandar Lampung.
Menurut keterangan orang tua pelaku, M.Rudi Bin Zaenal Arifi, 48 Tahun mengaku bahwa anaknya yang bernama Alpin Andria sudah 4 Tahun mengalami gangguan kejiwaan.
Sejak ditinggal ibunya keluar negeri menjadi TKW di Hongkong untuk bekerja anaknya sering mengurung diri di kamar dan jarang bersosialisasi.
Kini, pelaku penusukan Syekh Ali Jaber pun sudah ditangkap polisi.
Hanya saja, motif pelaku melakukan kejahatan itu masih belum terungkap.
"Pelakunya sudah ditangkap, masih kami dalami motifnya," kata Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP David Jackson dilansir dari Kompas.com.
• Nyaris Kena Dada, Syekh Ali Jaber Ungkap Kronologi Lolos dari Pembunuhan: Angkat Tangan, Pisau Patah
• Ternyata Ini Tameng Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Tiba-tiba Bisa Naik ke Panggung: Pinjamkan HP

Mendengar pengakuan orangtua Alpin Andria itu, tentu sosok pelaku penusukan Syekh Ali Jaber langsung dirosoti.