Syekh Ali Jaber Dapat 10 Jahitan di Tangan Kananya, 6 di Bagian Dalam 4 di Luar, Pisau Sempat Patah

Menurut Syekh Ali Jaber luka yang dideritanya akibat tusukan tersebut cukup dalam. Sehingga dirinya mendapat 10 jahitan.

Editor: Yandi Triansyah
YouTube Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber jadi korban penusukan orang tak dikenal (OTD) terjadi saat mengisi ceramah di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020). 

SRIPOKU.COM -- Kondisi Syekh Ali Jaber sudah membaik pasca ditusuk saat mengisi ceramah di Bandar Lampung.

"Alhamdulillah sudah membaik, dan sudah dijahit," kata Syekh Ali Jaber, seperti dilansir dari YouTube dari TV One, Senin (14/9/2020).

Menurut Syekh Ali Jaber luka yang dideritanya akibat tusukan tersebut cukup dalam.

Sehingga dirinya mendapat 10 jahitan.

Enam jahitan berada di bagian dalam dan empat di bagian luar.

Syekh Ali Jaber menjelaskan insiden penusukan tersebut.

Saat itu, kata dia acara baru sekitar 15 menit dimulai.

Kesaksian Tetangga Sebut Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber Bukan Orang Gila, Kejadian Bak Direncanakan

 

Keraguan Ustaz Al Habsyi soal Orang Gila Tusuk Syekh Ali Jaber, Kecurigaan Muncul: Kok Tahu Target

Selanjutnya dirinya memanggil seorang anak berusia 9 tahun untuk tes bacaannya.

Syekh Ali Jaber saat itu membantu sang anak untuk membenarkan bacaan sang anak. Begitu selesai, dirinya meminta handpone ibu si anak untuk bisa berfoto dengan dirinya.

Namun ponsel ibu si anak sudah penuh sehingga tak bisa foto.

Sehingga Syekh Ali Jaber meminjam ponsel jemaah.

"Tiba-tiba sebelah kanan di atas panggung ada orang lari," kata dia.

Syekh Ali Jaber kaget ketika melihat seseorang berada di sebelah kanannya.

"Kalau saya tak melihat ke kanan bisa saja pisau itu mengenai leher atau dada saya," kata dia.

"Qodratullah saya melihat ke kanan, saya langsung respon angkat tangan begitu saya lawan pisaunya patah ke dalam otot tangan bagian kanan," kata dia.

Menurut dia, mengaku pelaku satu orang.

Pelaku menurut dia datang dari luar karena pelaku lari ke atas panggung.

"Saya kasihan lihat jemaah pukul pelaku, saya bilang jangan-jangan amankan saja serahkan ke polisi," kata dia.

Menurut dia, pelaku masih muda. Ia perkirakan usianya 20 tahun.

"Nampaknya bukan mudah melakukan hal seperti ini, pasti ada dorongan atau orang menyuruh, karena saya lihat dari segi fisik butuh mental yang kuat untuk melakukan hal itu," kata dia.

Orang Gila Trending

Pelaku penusukkan Syekh Ali Jaber disebut-sebut gila.

Kini Orang Gila menjadi trending di Twitter.

Setidaknya hingga Senin (14/9/2020), sudah 30,7 ribu Orang Gila di Tweet.

Syekh Ali Jaber ditusuk saat mengisi ceramah di Bandar Lampung.

Pelaku berlari langsung naik ke atas panggung dan langsung menusukan Syekh Ali Jaber.

Beruntung Syekh Ali Jaber masih sempat mengelak tapi senjata tajam yang digunakan pelaku mengenai bahu sebelah kanan.

Pelaku pun langsung diamankan para jemaah yang hadir.

Sempat menjadi bulan-bulan massa yang saat itu menghadiri acara Syekh Ali Jaber.

Setelah kasus ini heboh, mendadak tersiar kabar bahwa pelaku merupakan Orang Gila.

Pengakuan tersebut disebut-sebut dari orangtua pelaku bahwa anaknya tersebut mengalami gangguan jiwa.

Namun netizen rupanya percaya begitu saja.

Jejak digital pelaku ramai-ramai dicari netizen.

Pelaku penusukan bernama N Alpin Andria.

Netizen yang menemukan medsos milik pelaku ternyata masih aktif update status.

Sehingga netizen tak mempercayai bahwa pelaku Orang Gila.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved