Paman Alfin Penusuk Syekh Ali Jaber Sebut Ada yang Aneh Pascapulang dari Rawajitu
Pelaku penusukan ulama Syekh Ali Jaber adalah Alfin Andrian (24), warga Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Tetangga pelaku mengatakan, jika Alfin dalam kesehariannya terlihat normal-normal saja.
"Saya belum lama ini bertemu papasan di jalan dengan dia (pelaku Alfin), biasa saja."
"Malah sempat saya tawarkan rokok, karena saya lihat dia ngga bawa rokok, dan diambil," ujar pria yang enggan disebutkan identitasnya tersebut, saat diwawancara Tribunlampung.co.id melalui pesan WhatsApp, Senin (14/9/2020).
Pengakuan tetangganya tersebut, Alfin terkenal dengan keberandalannya di tempat tinggalnya itu.
Beberapa kali, kata dia, Alfin terlibat perkelahian dengan warga sekitar kampung tempat tinggalnya.
Saat dikonfirmasi mengenai status Alfin di kampung tersebut apakah pendatang atau memang berdomilisi, tetangganya itu membantah, jika Alfin baru sekitar satu minggu berada di kampung itu.
"Setahu saya dia (Alfin) dari kecil memang tinggal di rumahnya itu. Jadi ngga mungkin kalau dia baru seminggu tinggal di sekitar sini," ucapnya.
"Beberapa kali saya bertemu dia di jalan dan mengobrol, tidak ada tanda-tanda kalau Alfin itu gangguan jiwa," imbuhnya.
Namun demikian, tetangganya itu membenarkan, jika sang ibu dari pelaku Alfin memang bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKI.
"Iya benar (kerja sebagai TKI), sudah lama, saya kurang paham pastinya kapan, tapi memang sudah lama sekali pergi (ke luar negeri)," tutup tetangga Alfin tersebut.
Ditetapkan Tersangka
Sebelumnya, Polresta Bandar Lampung telah menetapkan status tersangka kepada pelaku penusukan Syekh Ali Jaber.
Tersangka bernama Alfin Andrian (25), warga Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Syekh Ali Jaber mengalami insiden penusukan saat memberikan ceramah di Masjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).
Selain menjadi tersangka, Alfin juga diperiksa kondisi kejiwaannya.