Covid19

Menteri KKP Edhy Prabowo Terjangkit Covid-19

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo positif terpapar Covid-19. Dari penelusuran, Edhy Prabowo diperkirakan terpapar di Makassar atau Ambon.

Editor: Sutrisman Dinah

SRIPOKU.COM -- Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (49), dikabarkan positif terjangkit virus corona atau Covid-19. 

Kabar ini dikonfirmasi Komisi IV DPR RI terkait yang dialami oleh Edhy Prabowo. Bahkan kabar ini telah dikonfirmasi beberapa hari lalu oleh Wakil Ketua Komisi IV Daniel Johan.

Komisi IV DPR RI mempunyai ruang lingkup tugas yang membidangi pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, serta kelautan. Dengan begitu, Komisi IV merupakan mitra kerja Edhy Prabowo. Kabar tersebut diperolehnya, Selasa pekan lalu.

Menurut Daniel, ia telah menghubungi Edhy ketika mendengar kabar tersebut. Meski tak langsung menanyakan kabar positif Covid-19, ia menyampaikan doa dan ucapan selalu sehat dan lekas sembuh.

Daniel mengatakan, pihaknya mendapat informasi pertama kali pada 3 September 2020. Adapun saat ini, Edhy Prabowo dalam kondisi yang sehat.

Putra Muaraenim Jadi Calon Menteri Kabinet Jokowi, Terungkap Kelakuan Edhy Prabowo Semasa SMA

Dia pun menyarankan pihak yang bertemu dengan Menteri Edhy baru-baru ini untuk segera melakukan deteksi dini (tracing). 

Sementara itu, sepuluh pejabat di lingkunagan Dinas Kelautan dan Perikanan Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalani rapid test setelah Menteri KKP Edhy Prabowo dinyatakan positif Covid-19.

Sepuluh pejabat itu ikut mendampingi Edhy saat melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang pada 28 dan 29 Agustus 2020. "10 pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan NTT sudah jalani rapid test dan hasilnya negatif," kata Kepala Biro Humas dan Protokol NTT Marius Ardi Jelamu seperti dikutip Kompas.com, Minggu (13/9).

Menurut Marius, 10 pejabat itu diutamakan menjalani rapid test karena selama dua hari selalu mendampingi Menteri Edhy Prabowo siang dan malam.

Selain pejabat tersebut, gugus tugas juga melakukan tracing kepada sejumlah masyarakat yang sempat kontak fisik dengan Menteri Edhy.

Marius menduga, Menteri Edhy terpapar virus corona di Makassar atau Ambon. Sebab, Menteri Edhy telah mengantongi surat keterangan negatif Covid-19 sebelum tiba di Kupang.

Ia berharap tim gugus tugas penanganan Covid-19 di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang melakukan tracing terhadap nelayan, petani, dan peternak yang sempat bertemu Menteri Edhy.

Ia mengimbau masyarakat tetap menaati protokol kesehatan karena kurva statis penyebaran Covid-19 di NTT terus meningkat.

Menurut Marius, Gubernur NTT belum menjalani rapid test karena telah meminum obat khusus yang dibuat dari ramuan.

"Gubernur selalu minum ramuan itu, termasuk wakil gubernur. Hingga ini kondisi gubernur selalu prima," kata Marius.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved