Tips agar Aktivitas Anak di Rumah Lebih Produktif dan Bermanfaat di tengah Pandemi Covid-19

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Anak-anak sering kali menghabiskan waktu untuk bermain game gadget, apalagi di saat libur sekolah selama pandemi covid-19.

Namun untuk mengurangi aktivitas yang kurang bermanfaat tersebut, ternyata orang tua dapat memberikan fasilitas kepada anak-anak untuk mengembangkan minat dan bakat anak-anak.

Erni Yuliana, ibu Benedict Jefferson Satria, remaja berusia 14 tahun asal Palembang yang viral di media sosial twitter @Bro_Otong setelah melukis wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi), membagikan tips agar aktivitas anak-anak lebih bermanfaat di tengah pandemi Covid-19.

• Video Viral Lukis Wajah Jokowi, Bened: Saya Ingin Lukisan Dibeli Pak Jokowi

Seperti yang dilakukannya, Erni memberikan fasilitas kepada anaknya yang memiliki bakat melukis sejak TK.

Dia rela merogoh dompet lebih dalam agar anaknya dapat melukis dengan hasil yang sangat rapi dan detail.

"Tergantung dengan bakat anaknya, kalau memang anaknya suka melukis, belikan alat-alat dan perlengkapan lukisnya," ujarnya saat ditemui, Rabu (9/9/2020).

Setelah disediakan fasilitas, Bened sendiri lebih banyak belajar secara otodidak, melalui youtube dan instagram.

Namun jika para orang tua ingin anaknya dididik oleh orang yang berkompetisi, orang tua bisa memasukkan anaknya private atau les tambahan.

"Seperti Bened sempat saya masukkan les, tapi dia sepertinya lebih suka belajar sendiri, bisa melalui internet," ujarnya.

• MAKIN BANYAK Warga Kota Palembang yang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kini Total Jadi 2.744 Orang!

Di tengah pembelajaran daring ini, Erni tetap mengutamakan belajar anaknya dari pagi hingga siang hari.

Dia juga menambah jam belajar Bened dengan masuk les tambahan juga melalui daring.

Setelah makan siang, tanpa dipaksa Bened biasanya langsung melanjutkan lukisan wajah para tokoh terkenal hampir setiap harinya.

Kegiatan tersebut dia lakukan hingga sore hari, ketika malam hari, baru diperbolehkan untuk bermain game dari gadgetnya.

"Terkadang kalau malam dia belum tidur, dia melanjutkan sketsa lukisan di kamarnya, tapi lebih sering dari siang hingga sore hari," ujarnya.