Ballon dOr

Ballon d'Or 2020 Batal, Modric Soroti Rekor Ronaldo dan Messi Terjaga

Meskipun bahagia, Luka Modric ikut merasakan kesedihan karena kompetisi tahun ini sedikit terkendala karena pandemi virus

Editor: Adrian Yunus
Sky Sports
Pemain Real Madrid Luka Modric berhasil menyabet penghargaan Ballon d'Or 2018, Senin (3/12/2018) atau selasa dini hari WIB. 

SRIPOKU.COM - Bintang Real Madrid, Luka Modric menyoroti batal digelarnya Ballon d'Or 2020 yang secara tak langsung menjaga rekor Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Luka Modric berhasil membantu timnya menjuarai Piala Super Spanyol dan Liga Spanyol pada musim 2019-2020 seiring kembalinya Zinedine Zidane sebagai manajer tim.

Meskipun bahagia, Luka Modric ikut merasakan kesedihan karena kompetisi tahun ini sedikit terkendala karena pandemi virus corona yang melanda seluruh dunia.

Salah satu dampak covid-19 yang membuat Modric sangat sedih dalam dunia sepak bola, yaitu adalah batal digelarnya penghargaan Ballon d'Or 2020.

Kalahkan Tiga Senior Sekaligus, Putri KW Buktikan Diri Jadi Aset Emas Tunggal Putri Indonesia

Siap Membelot, Luis Suarez Bisa Jadi Musuh Lionel Messi Setiap Musim

Rencana Duel Pesanan Khabib Nurmagomedov pada UFC 254 Terancam Gagal

Seperti yang diketahui, pihak penyelenggara Ballon d'Or telah membatalkan acara penghargaan tersebut tahun ini dan berencana untuk mengundurnya pada pertengahan 2021.

Secara tidak langsung, batalnya Ballon d'Or 2021 dapat dikatakan mempertahankan rekor Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang dapat mendominasi penghargaan itu dalam 12 tahun terakhir.

Seperti yang diketahui, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi telah meraih 11 trofi Ballon d'Or dan hanya Luka Modric yang dapat menembus dominasi 2 megabintang itu.

Luka Modric berhasil mengungguli Ronaldo dan Messi meraih Ballon d'Or pada tahun 2018, ketika dirinya meraih kesuksesan dengan Real Madrid dan timnas Kroasia.

Pada tahun 2018, Modric berhasil mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions dalam tiga tahun berurutan dan meraih trofi Piala Dunia Antarklub.

Selain itu, ia juga berhasil menjadi kapten Kroasia yang mengantarkan negaranya yang menjadi tim kuda hitam menjadi runner-up Piala Dunia 2018.

Di mana Modric berhasil dinobatkan menjadi pemain terbaik di Piala Dunia 2018.

Kini, Modric percaya bahwa sejatinya ada pemain lain yang mampu mendrobak dominasi Ronaldo dan Messi dalam meraih Ballon d'Or 2020 jika tidak dibatalkan.

Luka Modric ikut menyampaikan kesedihannya terkait batal diadakannya penghargaan Ballon d'Or tahun ini yang dapat dimenangkan bomber Bayern Muenchen, Robert Lewandowski.

"Sangat disayangkan melihat para pemain yang mengalami tahun luar biasa kehilangan kesempatan memenangkan Ballon d"or," kata Modric dilansir BolaStylo.com dari The Times.

"Meskipun mereka yang menyelenggarakan memiliki alasan untuk membatalkan penghargaan trofi infividu teratas itu.

Halaman
12
Sumber: BolaStylo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved