Penemuan Mayat di Kontrakan

Sebelum Ditemukan Meninggal, Driver Online di IB I Palembang Sering Peluk Anak & Ungkap Hal ini

Pria yang ditemukan tewas di dalam kosan di Jalan Sei Selan Lorong Akbar Kelurahan Siring Agung Kecamatan IB 1 Palembang, Senin (8/9/2020)

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan
Jenazah Gunawan (40) warga Jalan Sei Selan Lorong Akbar Kelurahan Siring Agung Kecamatan IB 1 Palembang, saat dibawa pulang ke rumah duka, Selasa (8/9/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pria yang ditemukan tewas di dalam kosan di Jalan Sei Selan Lorong Akbar Kelurahan Siring Agung Kecamatan IB 1 Palembang, Senin (8/9/2020) sekira pukul 17.00 WIB kemarin diketahui baru satu minggu mengontrak.

Identitas mayat tersebut diketahui bernama Gunawan (40) warga Jalan Sei Selan Lorong Akbar Kelurahan Siring Agung Kecamatan IB 1 Palembang yang rumahnya tak jauh dari lokasi penemuan tersebut.

Diungkapkan sang istri yakni Neta, korban yang merupakan seorang pengemudi sopir online ini ngontrak di kontrakan temannya dikarenakan di rumahnya sedang ada kumpul keluarga.

Gunawan pun hanya malam saja berada di kosan tersebut untuk menumpang tidur.

"Baru satu minggu ngontrak karena di rumah lagi ngumpul keluarga jadi dia tidur sementara di kontrakan temannya," ungkap Neta saat dijumpai di RS Bhayangkara, Selasa (8/9/2020).

BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Pria di Kontrakan Jalan Sei Selan IB I Palembang, Namanya Gunawan

 

Petugas Sebut tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Luar Mayat di Jalan Sei Selan IB I Palembang

Anaknya pun tiap malam sering menemui korban ke kontrakannya.
Dikatakan Neta tidak ada gelagat aneh ataupun mencurigakan dari korban sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.

"Kalau selama ini tidak ada sakit, terakhir malam minggu anak aku ke sana aku suruh balik tidur di rumah.

Malam senin anak aku kesana ngecek tidak ada suara tapi kipas hidup dipikirnya tidur karena kecapekan kerja," lanjutnya.

Dirinya terakhir kali bertemu dengan korban pada sabtu malam saat korban pulang untuk mengambil baju.

Namun setelah itu dirinya tidak melihat korban lagi hingga ditemukan meninggal dunia tersebut.

Namun sebelum ditemukan tewas, Gunawan sering menasehati anaknya untuk selalu menuruti apa kata orangtua.

Selain menasehati anaknya tersebut, korban juga sering memeluk anaknya setiap malam sebelum tidur.

Bahkan setiap pagi, anaknya selalu diajak sarapan bersamanya.

"Tiap ketemu, ayahnya ngomong jangan nakal ya turuti omongan ibu. Sama di facebook juga dia buat status permintaan maaf kepada keluarganya," kata Neta

Jenazah korban pun dibawa keluarga korban ke rumah duka untuk disemayamkan dan rencananya akan dimakamkan di TPU Kebun Bunga Palembang.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved